TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama menyatakan proses visa jemaah calon haji reguler 1445 Hijriah asal Indonesia mendekati final. Sebanyak 554 kelompok terbang (kloter) telah terbentuk dan memperoleh visa sesuai dengan jumlah kuota jemaah calon haji Indonesia. Pada tahun ini, Indonesia mendapat kuota 241 ribu yang terdiri atas 213.320 calon haji reguler dan 27.680 calon haji khusus.
"Sampai hari ini sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI, Saiful Mujab, dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 9 Mei 2024.
Menurut Saiful, proses visa jemaah calon haji reguler sebenarnya sudah selesai 100 persen. Namun, dalam perjalanannya, terdapat sejumlah calon haji yang membatalkan keberangkatannya karena beragam sebab seperti sakit, wafat, atau alasan lainnya.
"Jadi hari ini teman-teman di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jemaah yang sudah tervisa namun batal berangkat," ucap Saiful.
Saiful mengatakan 554 kloter tersebut terdistribusi dalam 14 embarkasi, yaitu Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG).
"Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter terbang dengan Saudia Airlines," ungkapnya.
Dia menyebutkan jemaah calon haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatannya akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.
"Sebanyak 437 petugas Daker (Daerah Kerja) Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia," kata Saiful.
Menag Cek Hotel dan Dapur di Madinah
Adapun Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran mengecek layanan hotel dan dapur di Madinah menjelang kedatangan gelombang pertama jemaah calon haji Indonesia. Menag berkunjung ke Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.
"Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus, dan bersih. Ini sesuai kontrak," ujar Menag di Madinah, Kamis, 9 Mei 2024.
Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 orang. Sementara Meez Mary tahun ini melayani 11.000 orang peserta haji Indonesia per hari. Dari seluruh kamar di Emaar Elite Hotel, ada sekitar 100 kamar dengan kamar mandi berupa bathub.