TEMPO.CO, Jakarta - Melalui cuitannya di twitter, Mahfud MD memberikan tantangan kepada Komisi III DPR untuk rapat soal tranksaksi mencurigakan Rp 349 Triliun di Kemenkeu. Mahfud meminta kepada anggota hukum DPR Arsul Sani untuk tidak mencari celah alias absen. Cuitan melalui twitter itu pada Ahad, 26 Maret 2023.
"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Arteria dan Arsul Sani. Jgn cari alasan absen," kata Mahfud dalam cuitannya di akun Twitter resminya, @mohmahfud.
Mahfud MD mengaku siap buka-bukaan dengan DPR yang semula rapat diagendakan pada Jumat 24 Maret 2023, ditunda menjadi Rabu, 29 Maret 2023. "Ini bukan laporan korupsi, tapi laporan tentang dugaan TPPU yang menyangkut pergerakan transaksi mencurigakan. Saya waktu itu sebut Rp300 triliun, sesudah diteliti lagi transaksi mencurigakan itu, ya lebih dari itu Rp349 triliun mencurigakan," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin 20 Maret 2023.
Tidak hanya Arsul Sani, anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman turut menjadi sindiran dari Mahfud. Baik Arsul dan Benny menerima tantangan itu untuk dibahas. Beda lagi dengan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteri Dahlan, ia tidak berani menerima tantangan itu, lantaran Mahfud, alasannya Menkopolhukam itu adalah guru bagi Arteria Dahlan.
Lantas, bagaimana respons masing-masing anggota DPR ini menanggapi tantangan dari Mahfud Md ini?
1. Arsul Sani
Arsul Sani mengatakan tantangan tersebut tidaklah cukup jika dilakukan dengan pertemuan semata dan diakhiri dengan konferensi Pers dengan Menteri Keuangan dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Tranksaksi Keuangan (PPATK). Menurutnya, persoalan mengenai tranksaksi Rp 349 triliun ini diselesaikan hingga ke akarnya, bukan melalui seremonial semata.
Ia juga menegaskan bahwa persoalan tranksaksi Rp 349 triliun ini harus berdasarkan analisis dan problem solving berdasarkan need of people. Bukan sekadar memberikan klarifikasi untuk merubah pandangan masyarakat, tetapi memang dengan analisis dan implementasi yang tepat sasaran.
Arsul Sani berharap bahwa Mahfud MD punya waktu yang panjang untuk membahas kejanggalan tranksaksi Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan. Ia menilai, masyarakat memiliki peran yang sentral dalam memafhumi langkah kebijakan yang diputuskan.
2. Benny Kabur Harman
Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai Demokrat itu akan meminta kejelasan kepada Mahfud agar persoalan tranksaksi Rp 349 triliun menjadi lebih terang. Kejelasan yang dimaksud adalah motif dugaan Mahfud yang belum tentu jelas. Baginya, lebih baik masalah ini diselesaikan dengan runut daripada menggembor-gemborkan masalah ke publik.
Dengan jabatan yang diemban Mahfud Menkopolhukam sekaligus Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana, lanjut Benny, seharusmya dapat menyelesaikan perkara ini dengan bijak dan tepat. Benny menduga bahwa tindakan Mahfud dengan menggembor-gemborkan masalah ke publik digunakan sebagai kepentingan politik pribadinya.
Dengan tantangan yang dilayangkan oleh Mahfud, ia bakal hadir dalam rapat DPR Komisi Hukum. Benny berharap kepada Mahfud untuk tidak mencla-mencle ketika memberikan keterangan dalam membuka data.
3. Arteria Dahlan
Beda lagi dengan Arteria Dahlan Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP. Ia mengatakan bahwa ia tidak bakal hadir dalam rapat pada Rabu, 29 Maret 2023 mendatang. Menurutnya, Mahfud adalah guru sekaligus orang tua yang telah memberikan pelajaran dalam hidupnya.
Arteria Dahlan menekankan kepada Mahfud untuk fokus dalam menyampaikan keterangan soal kejanggalan tranksaksi Rp 349 triliun di Kemenkeu. Melalui pertemuan itu, menurut Arteri adalah momentum yang tepat dalam meluruskan opini serta kekisruhan yang terjadi di publik.
RISKA UMAMI I SDA
Pilihan Editor: Siap Hadir Rapat Benny K. Harman Tantang Balik Mahfid MD Buka Seluruh Data Transaksi Janggal Kemenkeu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.