TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan pihaknya telah mengantongi enam nama Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mereka dukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Nama-nama tersebut terjaring melalui Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Partai Buruh.
Said Iqbal menyatakan terdapat empat usulan nama untuk menjadi Capres yang keluar dalam Rakernas Partai Buruh. Keempat nama tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dirinya sendiri, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan terakhir presenter Najwa Shihab.
Selain sebagai Capres, Said menyatakan bahwa dirinya dan Najwa Shihab juga diusulkan menjadi Cawapres. Terdapat pula dua nama Cawapres lainnya, yaitu pengusaha Arsjad Rasjid dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md.
“Rakernas mengusulkan empat capres empat nama cawapres untuk dibawa dalam konvensi pada bulan Juni atau juli. Empat nama capres adalah satu Ganjar pranowo dua Said Iqbal, tuga Anies Baswedan, empat Najwa Shihab," ujarnya pada konferensi perempuan Partai Buruh pada 8 Maret 2023.
“Nama Cawapres juga nomor satu Arsjad Rasjid, Kedua adalah Said Iqbal, yang ketiga adalah Mahfud MD yang empat lagi-lagi Najwa Shihab. Yang ada dua posisi jadi memang Mbak Najwa sebagai representasi.”
Kalangan pekerja menaruh harapan kepada Najwa Shihab
Menurut Said Iqbal, Najwa Shihab mendapatkan dukungan untuk menjadi Capres dan Cawapres lantaran menjadi representasi yang tepat untuk guru, petani, nelayan sampai guru honorer perempuan.
“Najwa Shihab yang ada dua posisi jadi memang Mbak Najwa sebagai representasi perempuan. Nampaknya guru, petani, nelayan, guru honorer dan kelas pekerja itu ada sebuah harapan (terhadap Najwa)”, ujarnya.
Nama Najwa Shihab sebelumnya juga sempat masuk ke dalam kandidat Capres dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Akan tetapi belakangan PSI menyatakan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal Yenny Wahid sebagai Capres dan Cawapres yang akan mereka usung.
Ganjar belum dapat kepastian dari PDIP, Anies diusung Koalisi Perubahan
Ganjar Pranowo sendiri merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Nama Ganjar kerap disebut sebagai satu dari tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi saat ini bersama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Akan tetapi PDIP masih belum memberikan dukungan kepada kadernya tersebut untuk maju pada Pilpres 2024. Selain Ganjar, PDIP masih memiliki kandidat lain, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani yang merupakan putri ketua umum partai itu, Megawati Soekarnoputri.
Anies Baswedan di sisi lain, telah dipastikan maju pada Pilpres 2024 setelah mendapatkan dukungan Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai itu akan segera mendeklarasikan Koalisi Perubahan. Selain ketiga partai itu, Anies juga mendapatkan dukungan dari Partai Ummat sebagai partai yang tak memiliki wakil di parlemen, sama seperti Partai Buruh.