Lobi agar tak dukung Anies Baswedan
PKS resmi mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies sebagai Bakal Capres 2024 di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Deklarasi ini diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut ada tiga parameter yang digunakan partainya untuk mendukung Capres, yang sudah diputuskan sejak Musyawarah Majelis Syura. Ketiganya yaitu nasionalis religius, simbol perubahan, dan punya peluang menang besar.
Sebelum resmi deklarasi sempat terembus isu PKS dilobi agar tak mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membenarkan soal adanya lobi dari kubu lain agar tidak mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun, Mardani tak mengetahui detail soal lobi tersebut.
"Itu Pak Sekjen (Habib Aboe Bakar Allhabsy) yang tahu," ujar Mardani saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Februari 2023.
Mardani mengungkapkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu tak ambil pusing dengan lobi tersebut. Menurut Ahmad, kata Mardani, lobi, ancaman, hingga rayuan merupakan hal yang biasa di politik.
Anies ungkap ancaman agar PKS batal dukung dirinya
Isu tentang lobi agar PKS batal memberikan dukungan pertama kali disampaikan oleh Anies Baswedan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut PKS mengalami tekanan dan ancaman dalam memutuskan untuk mendukung dirinya.
"Saat PKS melewati perjalanan memutuskan, PKS lewati jalan perjuangan yang tak mudah banyak rayuan, banyak tekanan, dan mungkin ada ancaman," kata Anies dalam pidatonya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2023.
Dalam pidatonya, Anies tak merinci rayuan dan ancaman yang diterima PKS tersebut. Namun, Anies mengatakan PKS tetap berpegang teguh pada prinsip untuk perbaikan Indonesia ke depannya.
Anies mengatakan mandat yang diterimanya dari PKS sebagai bakal capres menjadi babak baru dalam perjuangan selanjutnya. Menurutnya, deklarasi tersebut menjadi amanah besar yang akan diemban teguh bersama partai-partai pengusung.
"Kami merasa sangat terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai capres 2024 dari PKS," ujar Anies Baswedan.
FAJAR PEBRIANTO | M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Tanggapan PKS dan Demokrat soal Manuver NasDem Kunjungi Gerindra