INFO NASIONAL - Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menuturkan Jakarta e-Prix 2023 akan menyerap tidak kurang dari 5 ribu tenaga kerja. Dari mulai tenaga kebersihan, keamanan, medical, pengelola race control, hingga marshal. Khusus marshal, tercatat jumlah yang dilibatkan mencapai 400 orang.
Sedangkan UMKM yang terlibat sekitar 500 pelaku usaha. UMKM yang dilibatkan terdiri dari berbagai sektor, antara lain makanan dan minuman, fesyen, sparepart otomotif, aksesoris otomotif, suvenir, hingga berbagai bentuk ekonomi kreatif lainnya.
Jumlah ini, kata Bamsoet, dua kali lipat dari Jakarta e-Prix 2022. “Pelibatan UMKM akan ditangani langsung oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Sehingga Jakarta e-Prix 2023 bisa memberikan dampak yang besar bagi perekonomian nasional, khususnya dari sektor UMKM," ujarnya usai rapat persiapan Jakarta e-Prix 2023, di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.
Rapat itu turut dihadiri Penasehat IMI Pusat yang juga Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan dan Olahraga Robert Kardinal, Pengusaha Tomy Winata dan jajaran Artha Graha Group, Direktur Utama Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin dan jajarannya, serta Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Eddy Prastiyo beserta jajarannya. Hadir pula panitia pelaksana Jakarta e-Prix 2023, antara lain Ketua OC Ananda Mikola, dan Wakil Ketua OC sekaligus Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari.
Bamsoet melanjutkan paparannya, Jakarta e-Prix 2023 merupakan hajatan besar bangsa Indonesia yang dikerjakan secara gotong royong oleh IMI, Jakarta Propertindo (JakPro), HIPMI, Taman Impian Jaya Ancol, Artha Graha Group, serta berbagai pihak swasta terkait lainnya. Kemeriahan Jakarta e-Prix 2023 akan dimulai pada April, dan Mei 2023, hingga puncaknya pada race di tanggal 3 dan 4 Juni 2023.
Baca Juga:
"Kolaborasi para pihak swasta akan mendukung penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 secara business to business, tanpa menggunakan APBD DKI Jakarta. Sehingga bisa memberikan dampak besar bukan hanya bagi kemajuan olahraga balap, melainkan juga bagi industri balap dan juga perekonomian nasional," tutur dia.
Adapun, model penjualan tiket juga sudah dibahas dengan Formula E Operation (FEO). Tinggal finalisasi akhir, dan dalam waktu dekat akan diumumkan kepada publik. Ditargetkan, Jakarta e-Prix 2023 mampu menarik 50 ribu penonton langsung yang menyaksikan dari sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol. Serta mampu menarik 50 ribu penonton lainnya yang berkunjung ke Ancol dan menyaksikan melalui layar videotron yang disiapkan di dalam kawasan wisata Ancol.
"Kita juga sedang siapkan agar penonton yang datang ke JIEC bisa mendapatkan pengalaman luar biasa. Kita akan buat beberapa tipe tiket, sehingga penonton Formula E bisa mendapatkan pengalaman kemeriahan tidak ubahnya seperti menyaksikan Formula 1. Kategori tiket menonton nantinya akan ada beberapa kategori. Seperti VIP dan VVIP (royal box, royal suite, deluxe suite) grandstand, circuit festival hingga Ancol festival," ucap Bamsoet. (*)