TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara soal sindiran Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan terhadap partainya karena mengusung Anies Baswedan. Dalam sindirannya, Hasto Kristiyanto menyebut jika mengusung seorang capres, maka PDIP bakal mencari yang memiliki prestasi, bukan sekadar pencitraan.
Mardani menyatakan tak mau ambil pusing dengan sindiran Hasto tersebut.
"Monggo saja. Publik bisa menilai kapasitas dan prestasi Mas Anies. Transportasi publik, trotoar nyaman hingga harmoni antar warga DKI jadi contoh," ujar Mardani saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Februari 2023.
Mardani menyebut partainya selalu mengedepankan melihat rekam jejak saat akan mendukung seseorang, termasuk saat sudah bulat menyatakan sikap mendukung Anies Baswedan. Menurut Mardani, deklarasi dukungan PKS terhadap Anies juga membuat rakyat semakin dekat dengan Anies.
"Karena saat ini gerakan mendekatkan Mas Anies pada rakyat kian masif dilakukan oleh kader-kader militan PKS ke seluruh pelosok Nusantara," kata Mardani.
Hasto Sebut PDIP Cari Capres Berprestasi
Hasto Kristiyanto mengatakan partai politik yang dipimpin Megawati Sukarnoputri itu mencari pemimpin yang berprestasi, bukan hanya pencitraan. "Karena tanggung jawab seorang pemimpin itu berat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad 26 Februari 2023.
Pernyataan Hasto itu berkaitan dengan bakal calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024.“Yang kami cari adalah pemimpin yang digembleng lahir dan batin, yang rekam jejaknya baik, dan itu lahir dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Hasto menekankan PDIP akan mendorong kader sendiri untuk jadi capres pada pemilihan presiden mendatang. Alasan memilih kader PDIP karena partai memiliki tujuan dalam berorganisasi.
"Karena tujuan kita berpartai untuk mendorong kader-kader partai ditempatkan pada jabatan penting dan strategis setelah dipersiapkan dengan sekolah partai dan penugasan kader-kader partai,” tutur Hasto.
Dia menyatakan bahwa pada saat partai telah mengumumkan calon presiden, maka itu merupakan hasil dari doa dan kontemplasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Allah SWT serta hasil komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami percaya untuk calon presiden di partai, diajarkan ada rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, nanti akan ada sinyal dan Ibu Megawati," kata dia.
Menurut Hasto, setelah semuanya siap dan momentum yang tepat, Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan siapa capres yang akan diusung. "Mohon bersabar,” ujar Hasto.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Anies Baswedan Belum Mau Menjawab Siapa Cawapres yang Digandeng ke Pemilu 2024