TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim mengatakan pihaknya menyambut baik dukungan sejumlah kiai dari kalangan Nahdlatul Ulama atau NU kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Menurut Irfan, Gerindra memang berharap adanya dukungan dari kalangan kiai pada Pilpres 2024.
Saat ini, Partai Gerindra dan PKB tengah berkoalisi dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR. Namun, sampai sekarang KKIR belum menentukan capres-cawapres.
"Tentu saja kami berharap nanti pada akhirnya capres maupun cawapres yang diputuskan oleh ketua pimpinan partai, yaitu Gerindra dan PKB, tentu diharapkan orang yang didukung oleh banyak pihak, termasuk juga dari kiai," ujar Irfan saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Februari 2023.
Lebih lanjut, Irfan menyebut pihaknya berharap capres-cawapres juga didukung dari kelompok masyarakat lain. Sehingga, nantinya massa pendukung KKIR bakal terdiri dari berbagi kelompok.
"Kami bersyukur (Muhaimin didukung kiai NU), tentu saja selain didukung para kiai dan juga didukung oleh kelompk masyarakat yang lain, sehingga semakin lengkap dukungan kepada calon dari koalisi kami," kata Irfan.
Muhaimin Didorong Nyapres oleh Kiai Jawa Timur
Kiai se-Jawa Timur menggelar musyawarah pada Kamis, 23 Februari 2023 untuk menentukan arah dukungan terhadap pemimpin di Pilpres 2024. Dalam musyawarah yang digelar di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo itu, para kiai menyebut dukungan yang diberikan oleh kelompoknya berdampak luar biasa terhadap tingkat keterpilihan seseorang.
Salah satu contohnya dalam Pilgub Jawa Tengah 2019, para kiai bersama masyayih NU menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen.
”Alhamdulillah hasil pernyataan kulo sangat luar biasa. Seluruh santri Al Falah, alumni, kenalan semua mendukung. Sayange Ganjar rodok lali,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Nurul Huda Jazuli dalam keterangannya, Sabtu, 25 Februari 2023.
Berkaca dari hal tersebut, Jazuli menyebut dukungan para kiai sepuh NU pada Pilpres 2024 bakal diarahkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Menurut Jazuli, dukungan para kiai sangat penting untuk memuluskan langkah salah satu cicit pendiri NU, KH Bisri Syansuri tersebut meraih kemenangan.
”Jangan sampai NU terpegang orang lain. Gus Muhaimin jangan sampai ketinggalan sepur. Saya minta mbah yai jangan sampai menerima (permintaan dukungan) selain Gus Muhaimin. Itu permintaan saya, sebab kiai itu tanggungjawabnya berat,” kata Jazuli.
Baca Juga: Pemimpin Sidang Etik Ferdy Sambo Ahmad Dofiri Jadi Irwasum Polri