TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya membeberkan beberapa alasan penting di balik dukungan partainya kepada bakal Capres Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Mustafa mengatakan, pertama yang dilihat adanya kesamaan antara Partai Ummat dengan Anies Baswedan terhadap visi perubahan.
"Sama-sama memiliki visi perubahan alias memiliki frekuensi yang sama," katanya saat dihubungi, Sabtu, 18 Februari 2023.
Selanjutnya, kata Mustofa, rekam jejak kepemimpinan Anies Baswedan di Pemerintahan DKI Jakarta selama lima tahun.
"Pengalaman keberhasilan memimpin DKI 5 tahun menjadi bukti profesionalitas Anies," kata dia.
Sosok Anies, kata Mustofa, juga dapat menjawab keraguan-keraguan publik yang mempertanyakan nasionalismenya dengan dibuktikan lewat komitmennya.
"Komitmen nasionalisme Anies terbukti selama ini dan dapat menjawab keraguan publik," katanya
Dan alasan selanjutnya kata Mustofa, tentu melihat dari bagaimana Anies membangun kedekatan dengan basis Partai Ummat secara umum.
"Kedekatan basis Ummat secara umum adalah ke Anies, jika dilihat dari uji publik saat semua Bacapres turun ke lapangan," ungkapnya
Ditambah lagi kata Mustofa, nama Anies Baswedan masuk dalam radar Bacapres pilihan teratas berdasarkan hasil berbagai survei, dan tentunya kata Mustofa, keputusan mendukung Anies Baswedan ini pun disetujui oleh Majelis Syura.
"Mayoritas Survei, selama ini menempatkan Anies sebagai Bacapres pilihan teratas," kata dia.
Mustofa mengatakan serangkaian pertimbangan alasan mendukung Anies Baswedan sebelumnya dilakukan penyerapan aspirasi ke bawah terlebih dahulu, bahkan kegiatan ini kata Mustofa sudah dilakukan lama sebelum ada Koalisi Perubahan.
"Tujuannya untuk mengetahui aspirasi arus bawah," ucapnya
Dari hasil penyerapan aspirasi arus bawah itu kata Mustofa, pihaknya berhasil menjaring tiga nama yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Anies Baswedan hingga Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo.
"Dari ketiga nama itu, Anies mendapatkan suara paling besar yakni 98 persen," kata dia.
Prosesnya pun berlanjut, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Ummat kemudian mengundang nama yang bersangkutan seperti Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo datang ke Rakernas di Asrama Haji pada 15 Februari lalu.
"Sesi penyampaian pokok pikiran, hanya Anies yang bersedia dijagokan Partai Ummat. Jadi, alhasil Anies melenggang sendiri, dipilih Partai Ummat menjadi Bacapres," ujar dia.
Pilihan Editor: Dukung Anies Baswedan, Partai Ummat Akan Sambangi Koalisi Perubahan