Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seorang Penyintas Gempa Cianjur Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan

image-gnews
Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang korban gempa Cianjur Dirgahayu Setiadi, 73 tahun, meninggal di rumah kontrakannya di Kampung Sedong, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Ahad, 12 Februari 2023.

Lansia itu diketahui telah mengontrak sejak sepekan sejak gempa bumi 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur.

Ketua RT 03 Kampung Sedong, Riswan, mengatakan, kematian Dirgahayu Setiadi pertama kali diketahui warga sekitar yang mencium bau busuk dari salah satu kamar kontrakan. Warga Kampung mengira bau tersebut disebabkan bangkai hewan yang mati.

"Setelah ditelusuri, baunya bersumber dari salah satu kontrakan milik Bapak Kismet," ujar Riswan kepada wartawan, Ahad 12 Februari 2023.

Riswan menyebutkan, jenazah penyintas gempa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 21.00 WIB setelah perangkat RT melaporkan terkait kecurigaan warga yang mencium aroma tidak sedap.

"Sekitar pukul 21.00 WIB kontrakannya dibongkar dan ditemukan penghuninya sudah meninggal dengan kondisi badan menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap," kata Riswan.

Ia mengungkapkan Dirgahayu mengungsi di kontrakan tersebut sepekan setelah gempa. Pasalnya pria itu tidak sanggup tinggal di tenda pengungsian lantaran memiliki riwayat penyakit dan mulai terjangkit penyakit kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Almarhum ini korban gempa, rumahnya di Desa Rancagoong rusak parah akibat gempa, sampai tidak bisa ditempati lagi. Karena sakit-sakitan selama tinggal di tenda, dia mengungsi ke sini. Kebetulan pemilik kontrakan masih saudaranya. Jadi sudah sekitar 3 bulan tinggal di sini, mengungsi ke sini sampai rumahnya diperbaiki," kata Riswan.

Riswan menuturkan lansia tersebut terakhir terlihat pada Jumat 10 Februari 2023 lalu. "Jumat siang sempat ketemu dengan saya, minta dibantu urus perbaikan rumah yang di Selakopi, karena rusak juga. Setelah itu tidak pernah terlihat," ucap dia.

Riswan mengungkapkan, jenazah lansia tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur dan akan diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan.

"Dibawa ke rumah sakit sambil menunggu keluarganya. Informasi dari keluarga, katanya memang memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi," tandasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih belum bisa dimintai keterangan terkait penemuan jenazah korban gempa di kontrakan tempat korban mengungsi.

Pilihan Editor: Logistik Bantuan Gempa Cianjur Hanya Cukup untuk 5 Hari Lagi, Gempa Susulan Masih Ada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

6 jam lalu

Warga korban bencana beraktivitas di Hunian Sementara (Huntara) Shelter Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Senin 23 September 2019. Menjelang setahun bencana Sulteng, jumlah pengungsi yang telah menempati Huntara baik yang dibangun Kementerian PUPR maupun BUMN dan lembaga sosial non pemerintah lainnya berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bencana Sulteng sebanyak 19.183 Kepala Keluarga (KK) dari sekitar 53.172 KK yang terdampak bencana. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

1 hari lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

38 hari lalu

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kedua kiri) meninjau pos pengungsian mandiri milik warga di Desa Tanjung Anyar, Bawean, Gresik, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Antisipasi Gempa Susulan, Warga Bawean Diminta Tempati Pos Pengungsian

Hingga Sabtu pukul 18.00 WIB tercatat kerusakan bangunan akibat gempa Bawean mencapai 4.304.


Update Dampak Gempa Jawa Bara, 102 Warga Kabupaten Bogor Diungsikan

15 Desember 2023

Dampak gempa magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Bogor, Kamis, 14 Desember 2023, pukul 06:35:12 WIB. (BMKG)
Update Dampak Gempa Jawa Bara, 102 Warga Kabupaten Bogor Diungsikan

Sebanyak 102 warga mengungsi akibat gempa bumi yang mengguncang Jawa Barat pada Kamis 14 Desember 2023 kemarin.


22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

9 Desember 2023

Sejumlah siswa melakukan simulasi gempa saat kegiatan belajar mengajar di tenda sekolah darurat di SDN Citamiang, Sarongge, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 9 Januari 2023. Sebanyak 262 siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam tenda darurat bantuan PMI Kabupaten Cianjur karena ruang kelas sekolah tersebut rusak akibat gempa Cianjur. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
22 Gedung SMP yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Telah Selesai Diperbaiki

Akibat gempa Cianjur itu, memang ada 22 gedung SMP yang mengalami kerusakan. Rinciannya, 18 sekolah rusak berat dan empat lainnya rusak sedang.


Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

6 Desember 2023

Warga terdampak gempa Cianjur memasang tenda di Alun-alun Cianjur, menunggu Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu 25 Januari 2023./Deden
Sesar Cugenang di Cianjur Bergerak Lagi, Total Gempa Susulan 582 Kali

Gempa tektonik bermagnitudo 2,6 menambah jumlah gempa susulan di Cianjur. BMKG melaporkan, lindu terbaru itu terjadi Selasa malam 5 Desember 2023.


Setahun Gempa Cianjur 21 November, Gempa Susulan Terjadi 579 Kali

21 November 2023

Peta zonasi bahaya gempa Cianjur dengan sumber sesar atau patahan Cugenang. Warna merah untuk Zona Terlarang, oranye untuk Zona Terbatas, dan kuning Zona Bersyarat. Bmkg.go.id
Setahun Gempa Cianjur 21 November, Gempa Susulan Terjadi 579 Kali

BMKG mencatat kekuatan gempa susulan sejak gempa Cianjur pada November tahun lalu itu beragam.


Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

18 November 2023

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bermagnitudo 5,2 di Selatan Cianjur Akibat Subduksi Lempeng

Gempa ini sumbernya berada di laut selatan Cianjur hingga terasa meluas ke beberapa daerah di Jawa Barat.


Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

31 Oktober 2023

Pusat gempa berada di darat 8 km BaratLaut Kab. Cianjur berkekuatan M3,4. Foto/twitter/bmkg
Cianjur Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Penjelasan Badan Geologi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap sumber gempa bumi berupa sesar Rajamandala dan tumbukan dua lempeng benua.


Kebakaran TPA Rawa Kucing, Cerita Pilu Limah dan Wanto yang Rumahnya Ludes Terbakar

22 Oktober 2023

Limah dan Wanto, warga Kelurahan  Mekarsari, Neglasari, yang rumahnya  terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing, Ahad 22 Oktober  2023. TEMPO I AYU CIPTA
Kebakaran TPA Rawa Kucing, Cerita Pilu Limah dan Wanto yang Rumahnya Ludes Terbakar

Tak hanya rumah mereka, rumah orang tua Wanto juga habis terbakar dalam peristiwa kebakaran TPA Rawa Kucing ini.