TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak terlalu tertarik membahas soal kemungkinan Ridwan Kamil atau Emil menjadi calon presiden dari partainya.
Isu ini menguat setelah Emil bergabung dengan partai berlambang beringin tersebut pada Rabu pekan lalu. Ridwan kemudian didapuk sebagai Wakil Ketua Umum sekaligus Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
"Golkar kan ada mekanismenya," kata Airlangga singkat saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Januari 2023.
Airlangga Hartarto tak menjawab lebih jauh soal kemungkinan Gubernur Jawa Barat itu diajukan sebagai capres dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Ia hanya pergi sambil masuk ke kendaraannya.
"Terima kasih," kata Airlangga singkat.
Baca juga: Kronologi Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Kode Sudah Diberikan Jauh Hari
Ridwan Kamil Berpotensi di Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ridwan Kamil berpotensi diusung kembali menjadi gubernur. Dia menilai potensi dan kapabilitas Ridwan Kamil membuat peluang itu terbuka.
Menurut Ace partainya punya beberapa syarat tertentu sebelum mengusung kader. Salah satunya, kata dia, elektabilitas kader harus tinggi.
“Jika pada 2024 elektabilitas beliau tinggi, tentu kami tidak akan ragu mencalonkan beliau sebagai gubernur dari Golkar untuk Provinsi Jawa Barat, atau bahkan mungkin Jakarta,” kata Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu, 18 Januari 2023.
Kendati demikian, Ace mengingatkan bahwa kewenangan mengusung gubernur berada di tangan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Sebagai Ketua DPD Jawa Barat, Ace mengatakan bakal mempertimbangkan secara seksama ihwal peluang Ridwan Kamil.
"Tentu nanti ada mekanismenya di internal untuk menentukan siapa calon gubernurnya dengan mempertimbangkan aspek elektabilitas dan tentu kinerja beliau sebagai Gubernur Jabar," kata Ace.
Sebelumnya, Ridwan Kamil irit bicara kala ditanya peluangnya diusung kembali sebagai gubernur. Dia menyatakan jawaban atas pertanyaan itu sudah direspons oleh Airlangga. “Tadi sudah dijawab oleh Pak AIrlangga,” kata Emil.
Dengan jabatan barunya, ia menyebut keputusan Golkar mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 akan ia narasikan kemana pun.
"Saya fatsun terhadap keputusan organisasi. Maka kemana-mana keputusan partai terkait Pak Airlangga Hartarto capres itu akan saya narasikan,” ujar Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil Gabung Golkar, Pengamat: Alternatif Capres atau Cawapres jika Airlangga Gagal Maju
M JULNIS FIRMANSYAH I IMA DINI SHAFIRA