TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Tentara Nasional Indonesia atau TNI merupakan inti dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Adapun komando teritorial TNI menjadi ujung tombaknya.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat kunjungan kerja di Kota Solo untuk menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Makoramil 03/Serengan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 24 Januari 2023.
"Saya memang dalam rangka melaksanakan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) kita untuk memperkuat pertahanan negara. Dan pertahanan negara intinya adalah pertahanan keamanan rakyat semesta, pertahanan kita adalah pertahanan seluruh rakyat dan intinya adalah TNI dan komando teritorial adalah ujung tombak kita,” kata Prabowo yang siang itu didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Kemhan Kelola Info Intelijen, Fadli Zon: Nggak Masalah Kalau Keinginan Presiden
Prabowo mengatakan keberadaan komando cadangan yang terbentuk saat ini merupakan kali pertama dalam sejarah Indonesia. Ke depan, pihaknya akan memberdayakan komando teritorial (Koter) seluruh Indonesia.
Koter itu yang saat ini akan dibekali dengan perlengkapan berupa kendaraan motor dengan alat komunikasi untuk menunjang pelaksanaan tugas mereka.
Menurut informasi, bantuan sepeda motor sebanyak 20 unit itu untuk jajaran Kodim 0735/Surakarta, serta dua unit untuk Lanud Adi Soemarmo. Pemberian motor untuk menunjang operasional jajaran, utamanya personel Babinsa.
Di sisi lain, Probowo mengungkapkan Indonesia memiliki senjata yang lebih baik dari negara lain, yakni kecintaan warganya sendiri.
"Negara lain punya senjata yang hebat-hebat. Senjata kita adalah cintanya rakyat kepada republik ini, ini adalah kekuatan kita," kata dia.
Dandim 0735/ Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono mengatakan kendaraan dinas yang telah diterima dari Menhan itu akan langsung dipergunakan untuk menunjang tugas para prajuritnya.
"Babinsa adalah telinganya kita, tugas utamanya bagi satuan kewilayahan. Bisa kita lihat pada saat pandemi Covid-19 kemarin rekan-rekan Babinsa bekerja keras, mereka mengisolasi kemudian memberikan bantuan obat bahkan vaksinasi," kata Devy Kristiono.
Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Butuh Waktu Pertimbangankan Hasil Ijtima Ulama PKB
SEPTHIA RYANTHIE