Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Kemenkes Tetapkan KLB Campak di Indonesia

Seorang siswa mengintip diberikan imunisasi campak dan rubella (MR) di SD Negeri 61 Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 2 Agustus 2018. ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang siswa mengintip diberikan imunisasi campak dan rubella (MR) di SD Negeri 61 Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 2 Agustus 2018. ANTARA/Adiwinata Solihin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak di Indonesia dilaporkan dari 31 provinsi di Indonesia hingga Desember 2022. Pasien yang dilaporkan hampir dari semua umur.

Disarikan dari Antara, kasus KLB campak yang dilaporkan dari daerah kepada Kemenkes berjumlah 3.341 kasus di 223 kabupaten/kota.

Penyakit campak sendiri disebabkan karena virus rubella yang dapat ditularkan melalui batuk dan bersin dari satu penderita ke orang lain.

Baca juga: Kemenkes Umumkan KLB Campak

https://nasional.tempo.co/amp/1681775/kemenkes-umumkan-klb-campak-di-31-provinsi-kenali-gejalanya

Dikutip dari thesis Ansor Alimuddin, Mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia, penyakit campak dapat dikategorikan sebagai KLB lantaran dapat menimbulkan wabah. KLB seringkali diikuti dengan kejadian yang sangat cepat, banyaknya jumlah orang terserang dan luas wilayah yang terserang bisa sangat luas. 

Berdasarkan ketetapan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2008, jika minimal 2 spesimen (+) IgM campak berarti sudah terjadi KLB campak di daerah tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penetapan KLB ini juga berdasarkan pada pengertian KLB campak dari WHO yaitu adanya 5 atau lebih kasus klinis dalam waktu 4 minggu berturut-turut yang terjadi mengelompok dan dibuktikan adanya hubungan epidemiologi.

Selain itu, cakupan kasus yang tinggi dapat disebut KLB sesuai dengan indikator yang dikeluarkan Permenkes 1501 tahun 2010 bahwa KLB dapat ditetapkan jika timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: Kasus Campak Tahun 2022 Naik 32 Kali Lipat Kemenkes Ungkap Penyebabnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Delegasi Kemenkes Ghana Tertarik Belajar Sistem Pencatatan Imunisasi Digital di Indonesia

2 hari lalu

Petugas Kesehatan memberikan imunisasi pada balita di Puskesmas Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 24 Januari 2023. Pemerintah Kota Ternate menargetkan penurunan angka stunting hingga 29,07 persen pada tahun 2023 sehingga di Ternate tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Delegasi Kemenkes Ghana Tertarik Belajar Sistem Pencatatan Imunisasi Digital di Indonesia

Delegasi Kemenkes Ghana menunjukkan minat mempelajari sistem pencatatan imunisasi digital di Indonesia. Kenapa?


Kemenkes Ungkap Capaian Imunisasi 2023 Masih di Bawah Target

3 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenkes Ungkap Capaian Imunisasi 2023 Masih di Bawah Target

Kemenkes mengungkapkan capaian imunisasi pada 2023 masih di bawah target sehingga herd immunity masih sulit tercapai.


Mengenal Kasus Sifilis dan Tahapannya

13 hari lalu

Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Mengenal Kasus Sifilis dan Tahapannya

Kemenkes menyatakan sebanyak 20.783 orang terkonfirmasi terinfeksi sifilis dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia selama 2022.


Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

14 hari lalu

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memberikan sambutan dalam Acara Puncak Pekan Imunisasi Dunia 2023 di Mall Kota Kasablanka, Sabtu, 13 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

Jenis vaksin yang menjadi bagian program imunisasi rutin yang disediakan pemerintah semakin beragam. Simak daftarnya


Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

15 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Sebanyak 450 jemaah haji kloter pertama asal Tuban kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji Indonesia untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau MERS-CoV. Ini alasannya.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

15 hari lalu

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.


Kemenkes: Digitalisasi dan Kapasitas SDM Tinggi Penting untuk Jawab Tantangan Globalisasi

16 hari lalu

Peresmian Merial Tower- RS Pelni, pada 11 Mei 2023 Jakarta/ Istimewa
Kemenkes: Digitalisasi dan Kapasitas SDM Tinggi Penting untuk Jawab Tantangan Globalisasi

Kemenkes mengingatkan rumah sakit rujukan untuk menyiapkan layanan digitalisasi untuk jawab tantangan global.


5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

16 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mencatat, jumlah orang dengan penyakit sifilis meningkat hampir 70 persen sejak 2016 hingga 2022


5 Tahun Sifilis Melonjak 70 Persen di Indonesia, Apa Penyebab dan Gejala Infeksi Bakteri Itu?

16 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
5 Tahun Sifilis Melonjak 70 Persen di Indonesia, Apa Penyebab dan Gejala Infeksi Bakteri Itu?

Jumlah orang dengan penyakit sifilis meningkat hampir 70 persen dalam waktu lima tahun, sejak 2016 hingga 2022, menurut catatan Kementerian Kesehatan


Kategori Umur Balita, Remaja, dan Dewasa Menurut Kemenkes, Jangan Salah

17 hari lalu

Ilustrasi remaja gaul. Shutterstock
Kategori Umur Balita, Remaja, dan Dewasa Menurut Kemenkes, Jangan Salah

Kategori umur menurut Kemenkes, antara lain bayi 0-1 tahun, balita 1-5 tahun, anak 6-10 tahun, remaja 10-19 tahun, dewasa 19-44 tahun, dan lansia usi