TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kadernya memberikan penghormatan terbaik kepada Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa atau M. Prakosa yang wafat hari ini.
Mega memerintahkan agar PDIP memberikan penghormatan khusus sesuai protokol partai untuk Prakosa yang wafat di Sacro Cuore FSR, Roma, pada pukul 10.55 waktu setempat.
"Saya sudah melaporkan secara langsung kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau juga begitu bersedih. Tidak diduga berita duka itu datang secepat ini," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa, 17 Januari 2023.
Hasto menjelaskan pada siang tadi Megawati baru saja membahas soal pohon Saninten kenang-kenangan dari Prakosa yang tumbuh subur di halaman rumah Megawati di Bali. Beberapa jam setelah itu, Megawati mendapatkan kabar sahabatnya yang berusia 62 tahun itu wafat.
Hasto menerangkan partainya telah menugaskan Ketua Fraksi PDIP di DPR RI, Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan juga dengan Menteri Sekretaris Kabinet untuk membahasrencana pemulangan jenazah Prakosa.
Hasto menyebut Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga berkaitan dengan seluruh rencana pemakaman almarhum.
"Selanjutnya partai memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman almarhum sesuai protokol partai," kata Hasto.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan partainya juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Prakosa. Hasto menyebut Prakosa merupakan sosok kader yang loyal, berdedikasi, dan setia pada Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan.
Karier politik M. Prakosa
Sebelum menjadi Duta Besar, M. Prakosa pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan (Menhut) dan Menteri Pertanian (Mentan). Dia diangkat menjadi Menteri Pertanian pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Namun, dia hanya menyandang posisi ini tidak sampai setahun, terhitung sejak 29 Oktober 1999 hingga 26 Agustus 2000.
Meski diberhentikan di tengah jalan, karier M Prakosa tetap moncer saat era Presiden Megawati Soekarnoputri. Megawati yang dilantik sebagai Presiden Indonesia dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2001 silam lantas menunjuk Muhammad Prakosa sebagai Menteri Kehutanan.
Pilihan ini tak lepas dari latar belakang pendidikan M Prakosa. Selain itu, Prakosa sebelumnya juga aktif di PDI Perjuangan dan bergabung dalam Badan Penelitian dan Pengembangan DPP PDI Perjuangan.
Kariernya lantas berlanjut di kursi legislatif. M Prakosa menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI sejak 2009 hingga 2021.
Pada 2021, M. Prakosa diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Italia. Selain menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Italia, dia juga merangkap sebagai Dubes Malta, Siprus, San Marino, serta FAO, IFAD (Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian), WFP (Program Pangan Dunia), dan UNIDROIT (Institut Internasional untuk Penyatuan Hukum Perdata).
Baca juga: Mantan Menhut dan Mentan Muhammad Prakosa Meninggal, Begini Rekam Jejaknya