TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memenuhi undangan PWNU Jawa Barat untuk mengklarifikasi pernyataannya soal bantuan Rp 1 triliun dari pemerintah provinsi ke NU selama empat tahun ini.
Ridwan Kamil tiba sekitar pukul 13.00 WIB ditemani Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jawa Barat Barnas Adjidin. Mereka kemudian bertemu pengurus di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat di Bandung, Kamis, 29 Desember 2022.
“Sudah tidak ada masalah. Itu hanya masalah penjelasan yang dibutuhkan mendalam. Tadi saya hadir karena saya sangat menghormati ulama, menjelaskan secara mendalam, dan dipahami,” kata Ridwan Kamil selepas pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu.
Ridwan Kamil mengaku, dirinya menjelaskan soal bantuan yang telah diberikan pemerintah provinsi atau Pemprov Jabar tersebut yang totalnya menembus Rp 1 triliun selama dia menjabat gubernur.
“Itulah program-program itu adalah untuk warga Jawa Barat yang memang mayoritas afiliasi ke Nahdliyin kira-kira seperti itu, jadi bukan kepada organisasi ormasnya, tapi ke masyarakat yang terafilisasi dengan Nahdlatul Ulama,” kata dia.
Baca juga: PWNU Jawa Barat Minta Klarifikasi Ridwan Kamil Mengenai Bantuan Rp 1 Triliun
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, tidak semua bantuan berupa uang. “Tidak semuanya berbentuk rupiah ya, (misalnya) ada program Sadesa melibatkan organisasinya, ada program kemandirian ekonomi, kira-kira begitu,” kata dia.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat Juhadi Muhamad pada kesempatan yang sama mengatakan, gubernur sudah memberikan penjelasan. “Sudah clear tadi apa yang disampaikan Pak Gubernur,” kata dia, selepas pertemuan, Kamis, 29 Desember 2022.
Juhadi mengaku yang terjadi merupakan miskomunikasi. “Yang jelas karena tidak lewat PWNU, jadi kita ada miskomunikasi. Insya Allah ke depan tidak masalah,” kata dia.
Juhadi mengaku sempat diperlihatkan rincian data bantuan yang totalnya menembus Rp 1 tiriliun. Bantuan tersebut diberikan pada masyarakat, termasuk lembaga yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama. “Iya diperlihatkan, memang datanya segitu,” kata dia.
Juhadi berharap bantuan serupa masih diberikan pada warga NU. “Syukur lebih banyak lagi supaya warga NU bisa lebih banyak mendapatkan banyak manfaat,” kata dia.
Kini, Juhadi mengaku, sudah tidak ada ganjalan lagi. “Sudah klir, ga ada masalah,” kata dia.
Sebelumnya pengurus PWNU Jawa Barat mengirim surat pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta klarifikasi mengenai bantuan yang telah diberikan pada NU selama menjabat gubernur sebesar Rp 1 triliun.
Semua bermula dari sambutan Ridwan Kamil yang disampaikan dalam Musyawarah Kerja Wilayah PWNU Jawa Barat yang digelar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin II di Purwakarta pada 17 Desember 2022.
Saat itu hadir Ketua Umum dan Sekjen PBNU, perwakilan PCNU,seluruh Jawa Barat, dan Badan Otonom NU. Dalam sambutannya Ridwan Kamil menyebutkan bantuan Rp 1 triliun yang telah diberikan pada NU selama 4 tahun menjabat gubernur.
Pernyataan gubernur tersebut menjadi pembicaraan di internal NU Jawa Barat dan membuat gerah pengurus. Pengurus PWNU Jawa Barat kemudian mengirim surat mengundang Ridwan Kamil untuk memberikan penjelasan atas pernyataannya tersebut.
Baca juga: Ridwan Kamil Bela Bupati Cianjur yang Dilaporkan ke KPK soal Bantuan Gempa
AHMAD FIKRI