Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Pakunegara Tayan Ajak Jaga Toleransi

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Raja Pakunegara Tayan, Gusti Yusri, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dikenal sebagai sosok yang vokal menyuarakan nilai-nilai toleransi. Sebagai cendikiawan yang saat ini menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar, ia kerap mengundang tokoh lintas agama, lintas etnis, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berdiskusi tentang isu-isu yang bisa membuat perpecahan di masyarakat.

Menurutnya, masyarakat Kalbar sudah terbiasa hidup dalam kemajemukan dan kerukunan. Namun situasi perpolitikan nasional dan lokal kerap membuat panas situasi. Tak jarang orang-orang yang ingin menang dalam kontestasi kekuasaan menggunakan politik identitas, terutama kesukuan dan agama untuk menarik dukungan massa.

"Dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi dari waktu ke waktu menunjukkan kecenderungan meningkatnya eskalasi ketegangan. Hal tersebut lantaran dalam pemilu masing-masing pihak tentu ingin menunjukkan eksistensi dengan tujuan ingin mencapai kemenangan,” kata Gusti Yusri.

Selama ini politik identitas selalu mewarnai pesta demokrasi. Di satu sisi, Indonesia merupakan negara yang plural hal ini merupakan sebuah dinamika atau modal keberagaman. Namun, di sisi lain jika tidak berjalan dengan baik maka justru bisa menjadi sumber konflik.

Gusti Yusri mengatakan, dalam pesta demokrasi masing-masing pihak akan mengemukakan identitasnya sebagai sarana untuk memenangkan pertarungan. Misalnya, dengan menggunakan identitas agama, kesukuan, kedaerahan, dan lainnya.

Penggunaan politik identitas yang ekstrem jelas dapat mengancam kerukunan antar-masyarakat di Kalbar. Bukan tidak mungkin pola ini akan digunakan kembali dalam Pemilu dan Pilkada serentak pada Tahun 2024 kelak. Sebagai Ketua PWI Kalbar dan Raja Tayan, ia pun berusaha meredam agar hal tersebut tidak sampai menimbulkan konflik di masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Tayan, tempat kerajaannya berdiri, sejauh ini masyarakat hidup rukun berdampingan. Wilayah ini sendiri dihuni masyarakat Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, dan lainnya. Latar belakang agamanya pun berbeda-beda. "Setiap hari raya keagamaan, seperti Idulfitri, Natal, dan Imlek, kita saling mengunjungi dan membantu bilai ada kesusahan. Jadi sebenarnya toleransi di kita sangat tinggi," sebut orang yang juga jurnalis ini.

Kerajaan Pakunegara Tayan adalah sebuah kerajaan bercorak Melayu - Islam, yang berpusat di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Selain Kerajaan Tayan, di kabupaten ini adapula Kerajaan Sanggau yang berpusat di Kecamatan Kapuas.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalbar, Ismail Ruslan, mengatakan dalam setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat tokoh agama harus tampil di depan. Termasuk pada persoalan isu sara dan lainnya dalam pemilu. Maka tokoh agama harus tampil di tengah masyarakat untuk merespons isu tersebut. "Tidak boleh tokoh agama tidak merespons persoalan isu SARA dan lainnya," ucapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman pemilu kepala daerah, FKUB bersama tokoh agama dan masyarakat selalu melakukan berbagai kegiatan untuk menangkal isu yang berkaitan dengan politik identitas. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

14 jam lalu

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.


Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

16 jam lalu

Logo halal MUI (kiri) dan Kemenag. Wikipedia
Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.


Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

20 jam lalu

Logo Halal terbaru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

Kementerian Agama akan melarang izin edar produk yang tidak memiliki sertifikat halal.


USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika


Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

2 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJH) Kementerian Agama melakukan pemasangan plang sertifikasi halal dan stiker zona khas di ruko pedagang makanan laut di Pasar Kuliner Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024 malam. TEMPO/Desty Luthfiani
Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi


Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

9 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

18 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

20 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

30 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

32 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?