4. Beberkan percakapan dengan Putri Candrawathi di Rumah Saguling
Ferdy Sambo menceritakan percakapannya dengan Putri Candrawathi di lantai tiga rumah pribadi di Jalan Saguling 3, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 terkait tuduhan pelecehan seksual oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah Putri tiba dari Magelang.
Ferdy Sambo mengatakan ia terlebih dulu naik ke lantai tiga sambil menunggu istrinya makan siang. Selesai makan, Putri Candrawathi naik dan Ferdy menanyakan soal peristiwa Magelang.
'Kurang ajar seperti apa Yosua yang kamu telepon semalam?'. Istri saya kemudian nangis, Yang Mulia. Dia ceritakan bahwa Yosua masuk ke kamar, dia dalam kondisi tidur, istri saya tidur kemudian tiba-tiba Yosua sudah ada di depan istri saya, Yang mulia. Istri saya kemudian kaget, tapi kemudian Yosua mengancam, Yang Mulia,” cerita Ferdy Sambo.
Kemudian Putri menyampaikan Yosua memperkosanya. Ferdy Sambo mengaku kaget karena tidak berpikir ada perkosaan. Ia mengaku akan langsung mengamankan istrinya jika diberitahu pada malam 7 Juli sebelumnya ketika mereka bertelepon.
“'Sayang? Kok bisa seperti itu?',” kata Ferdy Sambo ke Putri.
“‘Dia masuk kemudian mengancam saya, saya dalam kondisi sakit’,” kata Ferdy mengulangi jawaban istrinya.
Putri menceritakan ke Ferdy Sambo jika ia diperkosa Yosua dan menghempaskannya ke ranjang. Di ruang sidang Ferdy mengaku tidak kuat mendengar cerita istrinya dan emosi.
“Saya tidak kuat mendengar istri saya, dia juga menangis waktu itu. Saya emosi sekali, Yang Mulia. Saya tidak bisa berpikir bahwa ini akan terjadi pada istri saya, Yang Mulia. Saya tidak bisa berkata-kata. Dia terus menangis. Kemudian menyampaikan dia juga kaget kenapa Yosua berani seperti itu, kepada istri saya, Yang Mulia,” kata mantan Kepala Divisi Propam ini.
Ferdy pun mengatakan kepada Putri untuk menanyai Yosua langsung soal ini. Ia mengaku tidak menyampaikan ke para ajudan soal pengakuan istrinya.
Sehari sebelumnya, Ferdy Sambo mengaku Putri sempat menelepon dirinya saat istrinya masih di Magelang. Ferdy Sambo menjelaskan komunikasi itu terjadi melalui sambungan telepon pada malam 7 Juli sekitar pukul 23:00 WIB. Putri mengaku Brigadir Yosua alias Brigadir J masuk ke kamarnya di lantai dua dan bertindak kurang ajar.
"Saya kaget karena istri saya menelpon dalam kondisi menangis, Yang Mulia. Istri saya menyampaikan, 'Pah, Yosua berlaku kurang ajar kepada saya. Dia masuk ke kamar'," kata Ferdy Sambo.