TEMPO.CO, Cianjur - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut 7 dari 39 orang yang masih dinyatakan hilang akibat gempa Cianjur telah ditemukan pada Jumat, 25 November 2022. Ketujuh korban ditemukan di wilayah sekitar Cugenang, tepatnya di Desa Cijedil dan Kampung Cicadas.
"Pagi tadi empat jenazah dan siang ini tiga jenazah. Jadi dari 39 orang yang dinyatakan hilang di longsoran itu tujuh sudah ditemukan hingga siang ini," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, di Yonif Raider 300 Cianjur, Jumat, 25 November 2022.
Ketiga korban, jelas dia, ditemukan di Cijedil, serta di pinggir jalan rumah makan Sate Shinta, dan satu lagi di Kampung Cicadas. "Ketiga tempat inilah diperkirakan 39 orang hilang itu menurut laporan berada di situ," tambahnya.
Baca: Basarnas Kerahkan 11 Ekor Anjing SAR Cari Korban Gempa Cianjur
Kendati begitu, Basarnas mengaku masih belum mengantongi identitas dari ketujuh korban tersebut.
"Kami belum mengetahui apakah yang ditemukan ini orang pelintas ataukah dia seorang pelanggan dari rumah makan Sate Shinta itu. Apakah dia dua orang yang dilaporkan kepada kami hilang kontak karena menuju perjalanan ke Bandung dan istirahat di pinggir jalan kita belum tahu," katanya.
Sementara, saat ini dalam pencarian para korban, Basarnas mengerahkan sebanyak 217 personel dan memfokuskan diri di longsoran tanah yang terjadi di Desa Cicadas dan Desa Cijedil.
Selain penemuan atas 7 jasad tersebut, Basarnas juga menyebut telah menemukan satu unit kendaraan angkutan kota (angkot) yang terhempas ke tepian sungai karena terbawa longsoran dari bagian atas.
Baca: Cerita Pengungsi Yang Selamat Dari Gempa Cianjur, Tahan Tembok Rubuh Demi Cucu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.