TEMPO.CO, Cianjur- Teka-teki keberadaan mobil berpenumpang rombongan Kepala Taman Kanak-kanak asal Kabupaten Cianjur yang pada saat gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo tertimbun longsor akhirnya terjawab. Bangkai mobil tersebut berhasil ditemukan setalah petugas menggali material longsor setinggi lebih kurang 30 meter, Kamis sore, 24 November 2022.
Kepastian tersebut didapat setelah tim gabungan pencarian menemukan mobil Toyota Avanza warna abu-abu dengan nomor polisi B-2628-SKR dan di pintu sebelah kanan ada logo sekolah Al Azhar dan kaca belakang ada stiker oneway Al Azhar.
Kepastian penemuan itu dibenarkan keluarga Yayah Rodiah, satu dari tujuh penumpang mobil rombongan kepala TK yang terbawa longsor saat gempa bumi Cianjur, Senin 21 November 2022. “Alhamdulillah, akhirnya ketemu oleh tim pencarian,” ujar Dadan Asikin, adik kandung Yayah Rodiah, saat dihubungi Kamis malam.
Dadan menuturkan, awalnya petugas mengira bukan mobil rombongan kepala TK. Tapi setelah diperhatikan nomor polisi, ada logo Al Azhar dan ditemukan ID Card Al Azhar, maka dipastikan itu mobilnya. "Ketemunya sekitar pukul 5 sore menjelang magrib,” kata Dadan.
Baca Juga: Relawn Gempa Cianjur Dicegat Warga, Kepala Desa: Bukan Penjarahan
Dikarenakan keterbatasan lampu penerangan, tim pencarian memastikan pencarian akan diteruskan besok (Jumat) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. "Pihak keluarga menerimanya. Tidak apa-apa, kami mengerti memang mau Magrib," tutur Dadan.
Dikarenakan kondisi mobil baru tergali seperempatnya, belum dipastikan apakah ketujuh penumpang itu masih di dalam mobil atau sudah berpencaran. “Saya sih berharap masih di dalam mobil, jadi bisa ketemu jasad semuanya, termasuk kakak saya," ujar dia.
Hal yang sama dibenarkan Panji, wakil kepala sekolah di lingkungan Yayasan Al Azhar Cianjur. Menurut dia tim SAR berhasil menemukan beberapa berkas yang diduga milik salah seorang korban yang merupakan kepala TK Al Azhar. "Ya, tadi sore tim SAR berhasil menemukan berkas-berkas milik korban. Mudah-mudahan saja, proses pencarian besok dapat membuahkan hasil," kata Panji.
Panji mengungkapkan, korban itu hilang bersama dengan beberapa rekannya saat mobil yang ditumpanginya telat melintas di lokasi longsor. "Jadi tergerus bersama mobil yang ditumpanginya. Saat itu, tengah melintas di jalur tersebut," ucap dia.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Petugas Masih Mencari Sopir Ojek Online yang Diduga Terkubur Reruntuhan Bangunan