Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Jumlah Korban Tewas di Longsoran Tebing Palalangon Pasca- Gempa Cianjur

image-gnews
Petugas Basarnas melakukan pencarian korban longsor akibat gempa di Jalan Raya Puncak - Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas Basarnas melakukan pencarian korban longsor akibat gempa di Jalan Raya Puncak - Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Cianjur yang mengguncang dengan magnitudo 5,6 mengakitbakan longsor tebing Palalangon di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Longsor mengakibatkan kendaraan baik mobil dan motor yang tengah parkir di lokasi itu dan orang-orang yang tengah makan di warung sekitar itu tertimbun.

Namun hingga kini baik jumlah kendaraan maupun orang yang terseret longsoran masih masih menjadi misteri. Hingga kemarin, petugas telah berhasil mengevakuasi 15 orang yang tertimbun longsor dalam kondisi tak bernyawa.

Beragam versi bermunculan mengenai jumlah kendaraan mobil maupun sepeda motor serta berapa orang yang tertimbun, karena saat itu waktu istirahat dan arus lalu lintas lumayan ramai lancar.

Baca juga: Evakuasi Longsor di Jalan Cugenang Akibat Gempa Cianjur Terganggu, Ini Sebabnya

Sebelum gempa, di lokasi longsor itu terdapat bangunan rumah makan Sate Shinta dan Cafe Coffee AR7 yang berada di bibir jurang sedalam 20 hingga 50 meter. Rumah makan Sate Shinta diketahui tak seramai sebelum pandemi Covid-19. Sedangkan Cafe Coffee AR7 bangunannya didominasi dengan bahan bambu. Setiap jam istirahat, cafe ini dipenuhi anak muda.

Selain itu ada warung kopi yang berjajar di tepi jalan. Biasanya dipenuhi banyak pengunjung. Hingga kini belum ada yang bisa memastikan berapa orang yang tertimbun akibat longsor di tebing itu.

Namun diketahui ada rombongan dari sekolah Al Azhar yang saat itu berada di lokasi.  Salah satu penumpang dalam rombongan Al Azhar itu adalah Yayah Rodiah, Kepala Sekolah TK Bina Insani Almuawanah. Pihak keluarga hingga kini belum mendapatkan informasi keberadaannya.

“Kami hubungi melalui HP-nya tidak aktif, terakhir Teteh ikut rombongan mobil Al Azhar karena ada acara di daerah Sarongge,” tutur Dadan Asikin, kakak Yayah Rodiah, saat dihubungi melalui telepon, Kamis 24 November 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dadan meminta pihak Satgas memberikan informasi mengenai kebenaran mobil Al Azhar terseret longsor di depan Rumah Makan Sate Shinta.

“Tolong berikan kami informasi mengenai keberadaan kakak kami, jangan sampai tidak ada informasi,” kata dia.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meninjau lokasi gempa Cianjur mengatakan saat ini petugas fokus untuk melakukan evakuasi. Sebab, masih banyak korban yang tertimbun masih belum bisa dievakuasi.

"Di sebuah kampung di Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang masih ada 39 korban yang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Jadi, prioritas utama adalah evakuasi," ujar Jokowi di lokasi bencana Mangunkerta, Cugenang, Kamis, 24 November.

Baca: Kapolri Kerahkan Brigade Khusus Dokkes Polri Hingga Tim K9 untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 jam lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

6 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

11 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

11 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

11 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

14 hari lalu

Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia
Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Sempat ada longsor yang menutup jalan, polisi melakukan buka tutup di jalur Banjarwangi-Singajaya Garut tersebut.