Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua RT Benarkan CCTV Pos Satpam di Rumah Ferdy Sambo Pernah Tersambar Petir

image-gnews
Suasana persidangan kasus penghalangan penyidikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis 24 November 2022. ANTARA/Putu Indah Savitri
Suasana persidangan kasus penghalangan penyidikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis 24 November 2022. ANTARA/Putu Indah Savitri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT di Kompleks Polri Duren Tiga Seno Sukarto membenarkan CCTV dekat pos pengamanan Kompleks Polri Duren Tiga yang mengarah ke rumah dinas Ferdy Sambo pernah tersambar petir.

Keterangan Seno ini tertuangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) miliknya yang dibacakan jaksa penuntut umum dalam sidang terdakwa obstruction of justice pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria, di Pengadilan Negeri Jakarta Selagan, Kamis, 24 November 2022.

“Pernah dilakukan perawatan atau perbaikan CCTV pada 22 Januari 2022 setelah rusak karena sambaran petir. Saat itu sudah diajukan pergantian DVR menggunakan dana swadaya dari warga,” kata Seno dalam BAP-nya.

Baca: Tiga Saksi Tak Datang, Sidang Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria Ditunda Pekan Depan

CCTV itu adalah CCTV yang dipasang di gapura lapangan basket dekat pos satpam yang mengarah ke samping rumah No. 46 atau rumah dinas Ferdy Sambo. 

Purnawirawan Polri yang berpangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi ini mengatakan mengetahui soal penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 11 Juli 2022. Sedangkan ia baru mengetahui pergantian DVR CCTV yang dilakukan anak buah Ferdy Sambo pada 12 Juli setelah mendapat informasi dari satpam bernama Marjuki dan Jafar yang mendatangi rumahnya.

“Marjuki dan Jafar menjelaskan 3-5 orang yang mengaku anggota polisi mendatangi pos pengamanan Kompleks Duren Tiga. Namun mereka memberi tahu petugas mana atau nama mereka, lalu mengganti DVR CCTV dengan yang baru,” kata Seno dalam BAP-nya.

Ia mengatakan pergantian DVR itu tanpa seizinnya selaku ketua RT. Pergantian DVR dilakukan oleh Irfan Widyanto, yang saat itu menjabat Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri atas perintah Ferdy Sambo melalui Agus Nur Patria.

“Dapat saya jelaskan pergantian DVR CCTV dilakukan tanpa seizin dari saya selaku ketua RT. Saya baru tahu mengenai pergantian DVR CCTV pada 12 Juli 2022,” ujarnya.

Dalam BAP-nya, Seno menjelaskan ada sembilan CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga. Adapun kamera CCTV dipasang pada beberapa titik, antara lain di depan rumah No. 52 yang mengarah pintu masuk kompleks, depan rumah No. 47 mengarah ke bawah, depan rumah No. 12 yang mengarah ke pintu gerbang, depan rumah No. 6 yang mengarah ke sisi kiri kompleks, dan rumah No. 27 yang letaknya paling ujung.

Kemudian, di depan rumah No. 31 mengarah ke gang buntu atau gang Polwan, depan rumah No. 41 mengarah gang rumah Pak RT, depan rumah No. 30 yang mengarah ke pintu gerbang, dan CCTV di gapura lapangan basket dekat pos satpam yang mengarah ke samping rumah No. 46 atau rumah dinas Ferdy Sambo. Seno mengatakan pusat kontrol DVR dan monitor CCTV berada di pos satpam dan pihak yang bertanggung jawab dan mengoperasikan DVR adalah satpam kompleks.

Seno adalah salah satu dari tiga saksi yang rencananya dihadirkan di sidang terdakwa Hendra Kurniwan dan Agus Nur Patria. Namun ia tidak hadir karena sakit. Adapun dua saksi lain, yakni dua anggota Divisi Propam Polri bernama Radite Hernawa dan Agus. Keduanya tidak hadir tanpa alasan jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: sidang ditunda pekan depan...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

9 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

10 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

10 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.


Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

11 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.


Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

11 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?


Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

11 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

13 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

13 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

13 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

23 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Indiandaily,com
Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.