Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditjen Imigrasi Tangkap Warga Korsel Promotor K-Pop We All Are One

Editor

Amirullah

Sejumlah penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta mencatat, jumlah kedatangan penumpang dari luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selama 2021 sebanyak 732.706 orang. ANTARA/Fauzan
Sejumlah penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta mencatat, jumlah kedatangan penumpang dari luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selama 2021 sebanyak 732.706 orang. ANTARA/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Warga Negara Asing asal Korea Selatan yang merupakan promotor Konser K-Pop We All Are One ditangkap Direktorat Jenderal Imigrasi pada Senin kemarin, 21 November 2022. WNA itu ditangkap karena diduga menipu dan melanggar izin tinggal di Indonesia.

Warga Korsel berinisial PJ itu masuk ke Indonesia menggunakan Visa on Arrival (VOA).

“Saya sudah perintahkan Direktur Wasdak (Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian) agar tegas dan tetap berpegang pada aturan hukum dalam menangani kasus tersebut karena sudah banyak masyarakat Indonesia yang dirugikan karena sudah telanjur membeli tiket,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, dalam keterangan resminya, Rabu, 23 November 2022.

Baca: Visa on Arrival Bisa Digunakan untuk 6 Jenis Kegiatan Kunjungan Ini

Pada 5 November lalu, pihak penyelenggara melalui akun instagram resmi mereka @weareallone_official mengumumkan pengunduran konser hingga Januari 2023. Padahal, konser K-Pop We All Are One seharusnya diselenggarakan pada 11-12 November.

Ketidakjelasan tersebut mengundang amarah penonton yang sudah membeli tiket. Hingga saat ini para penonton terus membagikan twit dengan hashtag #weallareone_refundmymoney agar PJ sebagai CEO bisa segera ditemukan dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, empat orang WN Korsel ditangkap petugas Imigrasi pada Senin, 21 November, di pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Selatan atas dugaan penyalahgunaan VOA untuk bekerja. Dari hasil pemeriksaan, mereka adalah anggota tim kreatif yang didatangkan PJ dari Korea Selatan untuk acara yang berbeda. Penangkapan ini membawa petugas kepada PJ, yang kemudian turut ditangkap karena kedapatan menggunakan VOA untuk bekerja di Indonesia, di samping melakukan dugaan tindakan penipuan.

“Hingga saat ini kasus masih kami dalami dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Saya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan melalui konser-konser K-Pop seperti ini,” kata Widodo.

Baca juga: Uji Coba e-VOA di Bandara Soekarno-Hatta, Warga RRC Jadi Pengguna Pertama

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


129 WNA Dideportasi Sejak Januari, Gubernur Bali Singgung Kelonggaran untuk Wisatawan

15 jam lalu

Turis asing mengendarai sepeda motor sewaan tanpa menggunakan helm di Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin 13 Maret 2023. Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau turis asing agar selalu mematuhi segala peraturan yang berlaku di Indonesia serta meminta menggunakan kendaraan yang disediakan oleh agen perjalanan dan tidak menggunakan kendaraan sendiri menyusul banyaknya turis asing yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
129 WNA Dideportasi Sejak Januari, Gubernur Bali Singgung Kelonggaran untuk Wisatawan

Sejumlah pelanggaran yang dilakukan WNA contohnya tidak memakai busana yang pantas serta berperilaku tak sopan pada saat berkunjung ke tempat suci.


Imigrasi Soetta Bantu Proses Keimigrasian 46 WNI Korban TPPO yang Disekap di Myanmar

2 hari lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Imigrasi Soetta Bantu Proses Keimigrasian 46 WNI Korban TPPO yang Disekap di Myanmar

Sebanyak 46 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar berhasil dipulangkan


4 Chef WNA Ditangkap Imigrasi saat Gelar Makan Malam Eksklusif di Restoran Mewah

2 hari lalu

Ilustrasi petugas imigrasi. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
4 Chef WNA Ditangkap Imigrasi saat Gelar Makan Malam Eksklusif di Restoran Mewah

Petugas Imigrasi Jakarta Selatan menangkap koki warga negara asing (WNA) saat menggelar makan malam ekslusif di restoran mewah


22 WNA Cina Tanpa Dokumen Terancam Denda Rp 25 Juta per Orang

2 hari lalu

Petugas Imigrasi berdiri di samping mesin autogate di area Keberangkatan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 27 Januari 2023. Sebanyak lima mesin autogate terpasang di area keberangkatan dan lima mesin di area kedatangan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. dan dapat digunakan para pemegang paspor elektronik. Autogate dapat digunakan bagi pemegang paspor elektronik maupun nonelektronik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
22 WNA Cina Tanpa Dokumen Terancam Denda Rp 25 Juta per Orang

Tidak adanya dokumen keimigrasian yang dimiliki para WNA itu cukup menyulitkan untuk mendapatkan data pasti identitas mereka.


Razia Orang Asing di Apartemen, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 17 WNA

4 hari lalu

Dirjen Imigrasi Silmy Karim didampingi Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto saat memberikan keterangan terkait WNA yang bermasalah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 27 Maret 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Razia Orang Asing di Apartemen, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 17 WNA

Imigrasi Soekarno-Hatta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pengawasan perusahaan atau penjamin orang asing yang diduga fiktif.


Imigrasi Tangerang Bakal Deportasi WNA ODGJ yang Adang Mobil di BSD

8 hari lalu

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com
Imigrasi Tangerang Bakal Deportasi WNA ODGJ yang Adang Mobil di BSD

WNA asal Sierra Leone, FA, viral di media sosial dengan aksinya yang mengadang kendaraan roda empat di BSD, Tangerang.


10 Idol K-Pop dengan Followers Instagram Terbanyak 2023, Didominasi BLACKPINK dan BTS

8 hari lalu

Lisa Blackpink. Instagram.com/@lalalalisa_m
10 Idol K-Pop dengan Followers Instagram Terbanyak 2023, Didominasi BLACKPINK dan BTS

Terdapat 10 idol K-Pop dengan followers Instagram terbanyak. Mereka berhasil mencapai lebih dari 40 juta pengikut di media sosial Instagram


Permohonan Paspor Meningkat, Dirjen Imigrasi: Ekonomi Membaik, Orang Rindu Bepergian

9 hari lalu

Ilustrasi pembuatan paspor. dok.TEMPO
Permohonan Paspor Meningkat, Dirjen Imigrasi: Ekonomi Membaik, Orang Rindu Bepergian

Imigrasi mencatat peningkatan sebesar 38 persen dibandingkan rata-rata penerbitan harian paspor sebelum pandemi.


10 Perempuan dari Jawa Barat Digagalkan Berangkat ke Arab Saudi, Mau Jadi Pekerja Migran Pakai Visa Umrah

12 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Malaysia tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 4 Agustus 2022. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memulangkan 190 dari 3.200 PMI ilegal asal Malaysia dan selanjutnya dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi sebelum dipulangkan ke daerah asalnya. ANTARA FOTO/Fauzan
10 Perempuan dari Jawa Barat Digagalkan Berangkat ke Arab Saudi, Mau Jadi Pekerja Migran Pakai Visa Umrah

Para perempuan yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat itu hendak jadi pekerja migran di Arab Saudi lewat cara ilegal.


Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

12 hari lalu

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com
Imigrasi Tanjung Priok Deportasi WNA Suriah Karena Membuat Keributan

Imigrasi Kelas I Tanjung Priok mendeportasi WBA Suriah karena membuat keributan.