TEMPO.CO, Jakarta - Insiden serangan rudal yang menghantam Polandia memberi dampak pada kegiatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan pemimpin dunia di KTT G20 Bali. Pagi ini misalnya, acara di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali tertunda 1 sampai 1,5 jam akibat adanya pertemuan darurat negara G7+ dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) merespons serangan tersebut.
"Waktunya disesuaikan karena ada pertemuan G7," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, kepada media di Bali, Rabu, 16 November 2022.
Faizasyah menyebut pihaknya memang mengikuti adanya rapat darurat yang dilakukan G7+ di Bali akibat serangan rudal ini. "Itu bagian dinamika yang terjadi pada suatu konferensi internasional," kata dia.
Meski demikian, Faizasyah menyebut Indoensia tetap berupaya menjalankan ketentuan dan rangkaian agenda yang disiapkan hari ini. "Sejauh ini, pengaturan program, ada beberapa penyesuaian waktu saja," kata dia.
Agenda pemimpin G20 di Taman Hutan Raya sedianya sudah dimulai sejak pukul 08.00 WITA. Dari pantauan Tempo, Jokowi sudah hadir di lokasi kegiatan sebelum pukul 08.00 WITA. Tapi sejam lebih berlalu, belum terlihat satupun pemimpin G20 yang hadir di lokasi ini.
Kegiatan mundur 1,5 jam
Istana kemudian membenarkan kalau acara harus mundur. "Ini menunggu delegasi negara, waktunya mundur 1 sampai 1,5 jam," kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dihubungi, Rabu, 16 November 2022.
Tapi sekitar pukul 09.30 WITA, para pemimpin G20 akhirnya mulai berdatangan ke Taman Hutan Raya. Sampai pukul 10.25 WITA, Jokowi tampak telah menyambut dan berbincang dengan kepala negara yang hadir.
Rudal hantam Polandia
Malam sebelumnya, rudal diketahui menghantam Polandia dan menewaskan dua warga di sana. Sehingga, Polandia meminta pertemuan NATO berdasarkan Pasal 4 dari aliansi tersebut.
Sehingga Rabu pagi, para pemimpin NATO, yang juga berisi pemimpin G7, langsung menggelar pertemuan. Reuters melaporkan pertemuan yang digelar di Bali ini.
Pemimpin G7 yang hadir yaitu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Lalu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Semua yang hadir ini juga merupakan anggota NATO. Tak hanya G7, ada pemimpin anggota NATO juga yanG hadir seperti Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Baca: Acara Jokowi dan Pemimpin G20 di Hutan Mangrove Molor 1,5 Jam, Akibat Rapat Darurat NATO?