TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pihaknya tidak mau terlalu berharap terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut tahun 2024 merupakan jatah Prabowo Subianto. Sikap Jokowi ini diartikan sebagian pihak sebagai sinyal dukungan terhadap Menteri Pertahanan tersebut di Pilpres 2024.
"Ya kalau dibilang sinyal, ya kami enggak mau ge-er (gede rasa) lah, tapi itu kami anggap suatu yang baik dan positif dan kita syukuri aja," ujar Dasco dalam keterangannya, Jumat, 11 November 2022.
Meski tak mau terlalu berharap, Dasco tetap mengamini pernyataan Jokowi itu. Ia menyebut apa yang disampaikan Presiden itu sebagai doa baik.
"Nah, kalau doa kan harus kita amini, gitu aja, masa kemudian kita ada yang baik-baik terus kita tolak, ya kita amini lah," kata Dasco.
Sinyal dukungan Jokowi untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu muncul saat keduanya menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin, 7 November 2022. Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung soal kemenangannya di Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Juga:
Baca juga: Desmond Digeruduk Kader PDIP di Purworejo, Begini Respons Ketua Harian Gerindra
Dua kali di Pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo," ujar Jokowi diikuti senyum.
Para kader Perindo yang hadir di acara tersebut tampak tertawa dan bertepuk tangan. Mereka tampak lebih heboh ketika Prabowo berdiri dan memberi hormat.
Prabowo merupakan rival Jokowi dalam Pilpres 2014. Saat itu ia berpasangan dengan Hatta Rajasa dan dikalahkan oleh Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Lalu pada Pilpres 2019, Prabowo kembali maju dan berpasangan dengan Sandiaga Uno, namun kembali dikalahkan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
"Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi diikuti tepuk tangan.
Dukungan serupa juga muncul saat Jokowi menghadiri pembukaan pameran Indo Defence 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 2 November 2022. Jokowi menyatakan memberi restu agar mantan rivalnya itu kembali ikut Pilpres.
"Sudah sejak awal. Kok restu-restu? Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau," ujar Jokowi.
Presiden mengatakan sudah memberikan sejumlah nasihat kepada Prabowo mengenai Pilpres 2024. Hal itu Jokowi lakukan dalam berbagai kesempatan dengan Prabowo.
"Kita saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana indonesia ke depan. Saya kira biasa lah, saya berbicara bukan sering, ya, terlalu sering dengan Pak Menhan itu," kata Jokowi.
Baca juga: Kata Politikus Gerindra soal Jokowi Dukung Prabowo Nyapres
M JULNIS FIRMANSYAH