Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal TNI Basuki Rahmat, Tokoh Paling Cepat Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Basuki Rahmat. wikipedia.org
Basuki Rahmat. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBasuki Rahmat adalah salah satu Jenderal TNI yang juga diberi anugerah Pahlawan Nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu saksi penandatanganan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang merupakan surat perintah Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966.

Disarikan dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Basuki Rahmat lahir di Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur pada 4 November 1921 dari seorang perempuan bernama Soeratni. Ayahnya bernama Raden Soedarsono Soemodihardjo adalah seorang asisten residen (Wedana).

Ia mengawali pendidikan sekolah dasarnya pada usia tujuh tahun. Namun, sayangnya pada 1932 ayahnya meninggal dunia sehingga pendidikan Basuki harus terhenti. Basuki kecil kemudian tinggal bersama pamannya hingga melanjutkan pendidikannya hingga tingkat SMA. Ia bersekolah di SMA Yogyakarta Muhammadiyah dan lulus pada 1942, bertepatan dengan mulainya Jepang menduduki Indonesia.

Sebelum terjun di militer, sebenarnya Basuki muda bercita-cita menjadi guru hingga meneruskan pendidikannya di Sekolah Guru Muhammadiyah, Yogyakarta. Namun jalan hidup membuatnya mengikuti pendidikan Pembela Tanah Air. 

Baca: Pahlawan Nasional Raden Rubini Natawisastra, Dokter Pejuang di Kalimantan Barat Gugur Setelah Diculik Jepang

Selepas pendidikan Basuki diletakkan di Pacitan dengan pangkat Komandan Pelopor. Pada era perjuangan kemerdekaan, Basuki juga turut dalam pembentukan Badan Keamanan Rakyat Maospati, Jawa Timur. Bakat kepemimpinannya yang menonjol membuat ia ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 2 Resimen 31 Divisi IV Ronggolawe dan kemudian ditunjuk menjadi Komandan Batalyon 16 Brigade 5 Divisi I Jawa Timur.

Basuki kemudian ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (KODAM) VIII / Brawijaya di Surabaya dengan pangkat Mayor Jenderal. Saat itu ia turut mengambil peran penting dalam menyadarkan Prajurit Jajaran Kodam agar tidak terhasut PKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu di dunia pemerintahan Basuki pernah menjabat sebagai Menteri Veteran Letnan dalam Kabinet Dwikora pimpinan Soekarno pada periode 1964-1966. Ia juga merupakan salah satu saksi kunci perisitiwa Supersemar beserta Jenderal Amirmachmud dan Jenderal M. Jusuf. Melalui Supersemar, terjadilah titik balik. PKI yang sebelumnya mulai melancarkan tindak kekerasan, akhirnya dapat dikalahkan. Dalam memulihkan keadaan itu, jasa Basuki Rahmat sangat besar.

Dilansir dari Antara, saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, Basuki tutup usia di Jakarta pada 8 Januari 1969 akibat penyakit jantung. Ia mengembuskan nafas terakhirnya ketika memimpin rapat staf di Departemen Dalam Negeri. Pangkat militernya dinaikkan secara Anumerta menjadi Jenderal TNI. Basuki kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. 

Tak sampai sehari setelah kematiannya, Jenderal TNI Anumerta Basuki Rahmat diberi gelar pahlawan nasional pada 9 Januari 1969 atas jasanya kepada negara. Penyematan gelar tersebut menjadikannya tokoh yang paling cepat dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah, yaitu tidak sampai sehari setelah ia meninggal dunia.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: Moerdiono: Supersemar Inisiatif Tiga Jenderal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

1 hari lalu

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?


Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK

2 hari lalu

Spanduk protes pemilik ruko yang serobot bahu jalan terhadap Ketua RT di Jalan Niaga Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 24 Mei 2023. Sebelumnya, Ketua RT setempat sempat cekcok dengan pemilik ruko akibat okupasi saluran air dan bahu jalan. TEMPO/Mutia Yuantisya
Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK

Rencana permohonan itu diajukan lantaran adanya konflik dirinya dengan pemilik ruko serobot bahu jalan dan lahan umum lain.


Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya

2 hari lalu

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Istimewa
Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya

Menjelang Hari Bhayangkara ke-77, Polri melalui divisi Humas gelar Lomba Konten kreatif yang akan dilaksanakan pada 1 Juli 2023. Begini syaratnya.


Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyapa kader dan simpatisan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies

Rekam jejak AHY, mundur dari TNI, maju di Pilkada DKI Jakarta 2017, Waketum Partai Demokrat sejak 2020, dan digadang-gadang jadi cawapres Anies Baswed


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

5 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai

5 hari lalu

Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Ruang Dwi Warna, Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Mei 2023. Pada hari jadinya tersebut, Lemhannas meluncurkan 58 buku dari alumni, tenaga pengkaji, pengajar dan profesional Lemhannas. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai

Megawati mengaku gemas dan akan menerjunkan banyak batalyon untuk dikirim ke Papua, jika dirinya masih menjabat sebagai presiden.


Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup

9 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup

Majelis hakim Pengadilan Militer Medan menjatuhkan hukuman berat pada dua prajurit TNI terlibat membawa sabu dan ekstasi.


Mengenal Markas Komando TNI dari Kodam, Korem, Kodim, hingga Koramil

9 hari lalu

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko (tengah) melakukan pemeriksaan pasukan saat Upacara Hari Bhakti ke-77 Paspampres di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Januari 2023. Hari Bhakti ke-77 Paspampres bertemakan 'Dengan Semangat Hari Bhakti Kita Tingkatkan Profesionalisme, Kesetiaan, dan Kewaspadaan Dalam Rangka Melaksanakan Pengamanan VVIP'. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Markas Komando TNI dari Kodam, Korem, Kodim, hingga Koramil

Tak asing pasti ketika mendengar istilah Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil. Satuan TNI apa sebenarnya itu semua?


Jenderal AS: Rusia tak akan Raih Kemenangan Militer atas Ukraina

12 hari lalu

Anggota Korps Relawan Rusia terlihat berada dekat perbatasan Rusia, di Ukraina 24 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Jenderal AS: Rusia tak akan Raih Kemenangan Militer atas Ukraina

Jenderal Amerika Serikat (AS) Mark Milley mengatakan bahwa Rusia tidak akan pernah meraih kemenangan militer di Ukraina.


Usulan Gelar Pahlawan Nasional Prof. Mochtar Kusumaatmadja Dapat Dukungan

13 hari lalu

Usulan Gelar Pahlawan Nasional Prof. Mochtar Kusumaatmadja Dapat Dukungan

Bamsoet juga telah bertemu Menkopolhukam Mahfud MD sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, agar turut memberikan dukungan serupa.