Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moerdiono: Supersemar Inisiatif Tiga Jenderal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono mengatakan penguasa Orde Baru Soeharto tak terlibat dalam proses terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret atau dikenal pula dengan istilah Supersemar. Inisitif meminta surat itu kepada Presiden Soekarno muncul dari tiga jenderal Angkatan Darat. "Setahu saya itu inisiatif tiga jenderal. Mengapa? Karena mereka spontan bercerita sama," kata Moerdiono, yang staf Gabungan V KOTI berpangkat Letnan Satu tempo itu, kemarin. "Bukan atas perintah Pak Harto." Ketiga jenderal tersebut adalah Jenderal M Jusuf, Jenderal Amir Machmud, dam Jenderal Basuki Rahmat. Ketiganya membawa Supersemar dari Presiden Soekarno, lalu memberikannya kepada Letnan Jenderal Soeharto yang Panglima Komando Strategis Angkatan Darat. Moerdiono menyampaikan itu dalam diskusi bertema Duduk Perkara Supersemar yang dihadiri tokoh politik 1966, seperti: Ridwan Saidi, Rusdi Thamrin, dan dua sejarawan Aminudin Kasdi dan Asvi Warman Adam. Moerdiono ketika kejadian menjadi bawahan Sutjipto, Kepala Gabungan V KOTI. Menurut Moerdiono, kepergian ketiga jenderal tadi menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor terjadi secara kebetulan. Surat itu trebit secara kebetulan berdasarkan kondisi keamanan saat itu. Dalam kesaksiannya, Moerdiono menampik anggapan para jenderal menekan Soekarno membuat surat perintah dengan menodongkan senjata. "Saya kenal para jenderal itu bukan model begitu," katanya. "Saya tidak percaya." Teks asli Supersemar, kata Moerdiono, berjumlah dua lembar. Satu poin dalam surat itu berisi perintah kepada Soeharto mengendalikan kondisi yang dinilai sudah kacau. Surat itu menjadi satu lembar, katanya, atas dasar kepraktisan. Perkembangan teknologi fotokopi, katanya, memudahkan orang mengkopi surat dan tanda tangan Soekarno dalam satu lembar. "Seingat saya aslinya dua lembar," tuturnya.Berdasarkan Supersemar itu, kata dia, Soerhato juga tak diwajibkan melaporkan segala sesuatu setelah keadaan terkendali. "Bunyinya begitu, kalau Pak Harto melaporkan seperti itu, ya..seperti TNI melaporkan tugasnya," ujarnya. Moerdiono meyakini teks Supersemar ada, bukan rekaan. Soal naskah yang hilang, Ia menilai wajar sehingga belum diketemukan, seperti teks proklamasi yang helang dan baru kembali disimpan negara setelah bertahun-tahun. Ia mengatakan tak menemui hasil saat menjadi menteri mencoba mencari naskah surat perintah itu. Sejarawan Asvi Warman Adam mempertanyakan keberadaan naskah tersebut, dan pelaksanaan atas naskah yang beredar. "Dari perbedaan naskah itu, isinya itu apakah dilaksanakan atau tidak, dilaporkan atau tidak ke Presiden Soekarno," ujar peneliti di LIPI itu. Menurut Asvi naskah Supersemar yang beredar tersebut mempunyai beberapa perbedaan dalam kata-kata, letak lambang garuda dan tanda tangan, kop surat. " Yang satu kop surat presiden di cetak nah yang satu lagi diketik," ujarnya mencontohkan. Asvi juga mempertanyakan rekonstruksi dan diorama soal lahirnya Supersemar karena dinilai cukup penting melihat keterlibatan Soeharto. Dalam pembuatan diorama tersebut terjadi perdebatan dan Soeharto digambarkan pasif tidak merebut kekuasan dari tangan Soekarno.dian yuliastuti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

12 menit lalu

Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pembangunan empat unit rumah contoh di Kawasan Tanjung Banon bagi warga Rempang
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah


Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

14 menit lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

16 menit lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

18 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

19 menit lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

22 menit lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

24 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

Pembentukan Satgas Gula dan Bioetanol tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024. Bahlil jadi Ketua Satgas


Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

27 menit lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Daftar 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti memblokir 537 pinjol ilegal, 48 pinjaman pribadi, dan 17 investasi ilegal pada periode Februari hingga 31 Maret 2024. Ini daftarnya.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

31 menit lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

32 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII