TEMPO.CO, Jakarta - Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, mendengar atasannya menelepon seseorang ketika mereka berangkat dari rumah pribadi di Jalan Saguling 3 menuju rumah dinas di Duren Tiga pada hari pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022.
Ajudan Ferdy Sambo sejak akhir November 2021 ini mengatakan, mendengar bosnya menelepon setelah melewati gerbang antara perumahan Saguling dan Kompleks Duren Tiga. Saat itu, ia mengawal Ferdy Sambo dengan disetiri Prayogi, sopir Ferdy Sambo.
“Saya cuma dengar ‘halo halo’ saja. Bapak pakai airpods, saya tidak dengar,” kata Romer saat menjadi saksi di sidang terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 31 Oktober 2022
Ia mengatakan saat itu mendapat arahan untuk mengawal Ferdy Sambo bermain badminton di Sawangan, Depok, Jawa Barat, sepuluh menit setelah rombongan Putri Candrawathi ke rumah dinas Duren Tiga. Namun ia mengatakan mobil hendak mampir dulu ke rumah Duren Tiga.
Baca juga: Ajudan Lihat Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam dan Jatuhkan Pistol Brigadir J di Duren Tiga
“Bapak minta berhenti. "Berhenti di sini”, kata Bapak. Tidak dijelaskan mau ngapain, terus saya turun, saya turun duluan membukakan pintu. Tapi tidak langsung turun, sempat jalan lagi ditinggal mobil itu sekitar 10 meter. Saya tunggu Bapak buka pintu dari dalam dulu baru saya buka,” cerita Romer.
Ia mengatakan Sambo juga sudah mengenakan sarung tangan hitam dari rumah Saguling ke rumah Duren Tiga atau TKP pembunuhan.
“Setelah turun dari mobil, Pak Ferdy Sambo menjatuhkan pistol jenis HS setelah dua langkah berjalan. Saya sebagai aide-de-camp (ajudan) mau ambil tapi sudah keduluan. Beliau pakai sarung tangan hitam,” kata Romer saat menjadi saksi di sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 31 Oktober 2022.
Ia mengatakan melihat Ferdy Sambo memasukkan pistol HS ke saku sebelah kanan celana Pakaian Dinas Lapangan (PDL). Setelahnya ia hanya menunggu di luar ketika Ferdy Sambo ke dalam lewat pintu garasi samping. Dari luar pagar Romer masih melihat Ricky Rizal dan Yosua yang saat itu masih hidup ketika Ferdy Sambo masuk.
Baca juga: Richard Eliezer Sebut Susi ART Ferdy Sambo Banyak Berbohong Saat Bersaksi