TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memilih tutup mulut saat dimintai tanggapan seputar isu soal dukungan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi jadi Ketua Umum PDIP pada 2024.
"Nggak ada tanggapan," ucap Gibran singkat saat ditemui awak media seusai menghadiri Festival Pelajar Nusantara atau FPN 2022 di Stadion Manahan Solo, Senin, 31 Oktober 2022.
Gibran mengatakan sejauh ini tidak ada pembicaraan antara dirinya dengan Jokowi perihal rencana ayahnya itu setelah masa jabatan sebagai Presiden selesai.
Baca juga: Soal Duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil, Golkar: Kami Prioritaskan Kader Internal
"Tidak ada pembicaraan. (Tentang rencana setelah selesai menjabat sebagai presiden) ya jangan tanya ke saya dong. Saya juga nggak bisa jawab. Tanya beliau (Jokowi) ya," kata Gibran.
Sebelumnya, Relawan yang mengatasnamakan Kami-Ganjar mendoakan agar Presiden RI Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada 2024. Koordinator Nasional Kami-Ganjar Joko Priyoski mengatakan, Jokowi layak menduduki kursi ketua umum partai tersebut.
"Untuk PDI Perjuangan, kita tahu bahwa fatsun partai itu adalah demokrasi, bukan partai kerajaan, maka kami berharap Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi ketua umum di Kongres PDIP tahun 2024," kata Joko, Rabu, 26 Oktober 2022.
Menanggapi isu itu, Ganjar Pranowo menyebut isu Jokowi jadi ketua umum PDIP adalah kengawuran.
"Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai dan sangat sembrono," kata dia di Semarang, Ahad, 30 Oktober 2022.
Ganjar mengatakan ada upaya adu domba di internal partai berlambang banteng moncong putih itu berkaitan dengan soal isu Jokowi jadi Ketua Umum PDIP.
"Saya meminta semua mewaspadai adanya penumpang gelap yang ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP. Agar siapa pun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang," katanya.
Ganjar mengajak agar seluruh pendukung Presiden Jokowi konter isu tersebut, agar tidak menjadi bola liar.
"Saya kira yang seperti ini mesti dicermati, apakah ini ide pribadi atau seruan orang. Kita yang sejak awal mendukung Pak Jokowi di dalam pemerintahan tentu harus segera konter orang-orang semacam ini agar tidak terpancing situasi yang mengadu domba," ucapnya.
Baca juga: Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Ganjar Pranowo: Kengawuran dan Imajinasi
SEPTHIA RYANTHIE