TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bersilaturahmi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Mardiono mengaku telah berdiskusi tentang kenegaraan dan mendapat nasihat soal kehidupan sosial politik yang sedang dalam masa transisi.
"Beliau banyak menyampaikan pesan dan arahan terhadap hal-hal yang terkait dengan pemerintahan. Kemudian, yang banyak saya catat tadi nasihat terkait kehidupan sosial politik. Karena kami sedang mengalami transisi dari generasi tua ke generasi milenial," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis 13 Oktober 2022.
Soal jabatannya sebagai Plt Ketum PPP, Mardiono menuturkan bahwa Sultan HB X berpesan agar ia bisa mengelolanya dengan baik. Bahkan, harus menyentuh rakyat secara langsung.
"Tadi beliau berpesan agar mengelola organisasi tidak secara spesifik tentang kepartaian, tapi harus menyentuh kepada rakyat langsung. Jadi tidak bisa jika kita hanya dikomandoi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, kata Mardiono, Sultan HB X juga berpesan untuk menjaga sejarah dan tradisi.
"Pesan beliau adalah Bangsa Indonesia tidak boleh meninggalkan sejarah dan tradisi. karena itu lah yang menjadi kekuatan bangsa kita," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dia menjelaskan bangsa Indonesia adalah bangsa yang taat asas dan selalu mentaati sosial kemasyarakatan.
Baca: Mardiono PPP Sebut Usulan Ganjar Capres Akan Dibawa ke KIB