TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih Heru Budi Hartono menyebut program normalisasi Sungai Ciliwung bakal menjadi salah satu program prioritasnya saat memimpin Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Menurut Heru, normalisasi Kali Ciliwung menjadi salah satu program penanggulangan banjir yang diminta Presiden Jokowi untuk menjadi prioritas.
Meski begitu, Heru menyebut metode normalisasi sungai yang dilakukannya tidak mengedepankan penggusuran.
"Kita bisa mengeruk seperti tahun 2015 yang lalu saya bersama Pak Jokowi waktu itu beliau Gubernur. Kita telusuri Ciliwung sampai atas, sampai saya ingat sampai Kampung Melayu. Kita keruk, kita bersihkan salurannya, dan tidak harus relokasi," ujar Heru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.
Walaupun baru akan dilantik pada Senin, 17 Oktober 2022, Heru menyebut sudah blusukan ke beberapa lokasi Jakarta untuk melihat tempat-tempat yang terdampak banjir saat ini. Dia bahkan sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengenai program penanggulangan banjir.
Baca juga: Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono Lanjutkan Program Sumur Resapan Anies
Beberapa titik rawan banjir Jakarta yang akan menjadi perhatian Heru, antara lain Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, Pintu Air Manggarai, Kali Krukut, hingga Banjir Kanal Barat.
"Ada Kali Angke yang tahun 2008 dan 2010 dua kali kami normalisasi dalam dua tahap. Sudah lebar dan tinggal di maintance. Kali Baru di Pluit itu ada rob, nanti teman SDA akan menjelaskan ke lapangan," kata Heru.
Soal penanggulangan banjir menjadi salah satu prioritas yang diinginkan Jokowi saat Heru menjadi Pj Gubernur DKI. Jokowi akan melantik Heru pada Senin pekan depan.
Dia meminta Heru fokus pada tiga masalah utama di Jakarta. Masalah itu antara lain tata ruang, banjir, dan kemacetan. Jokowi menaruh harapan besar terhadap Heru yang dulunya pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Baca juga: Gantikan Anies Baswedan, Begini Cara Heru Budi Hartono Tuntaskan Banjir dan Macet Jakarta
M JULNIS FIRMANSYAH
