Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Kolonel Vs Dewan Kopral, Pengusung Puan Maharani Vs Pendukung Ganjar Pranowo

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan salam kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam penutupan Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan salam kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam penutupan Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, sejumlah pihak mulai unjuk gigi mengusung tokoh politik untuk dijadikan Calon Presiden atau Capres. Dua tokoh yang belakangan disebut-sebut bakal jadi Capres 2024 adalah Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Kedua politikus PDI Perjuangan itu tak mungkin menjadi Capres dan Cawapres dalam satu bingkai partai.

Menurut Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, pada Pasal 5 disebutkan bahwa Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dapat mengusulkan bakal calon dengan syarat memperoleh kursi di DPR paling sedikit 20 persen pada Pemilu Terakhir. Sementara pada Pemilu 2019 lalu, jumlah kursi DPR yang didapat PDIP adalah 19,33 persen. Artinya, Partai Banteng itu harus kolaborasi dengan partai lain jika ingin mengusung bakal calon.

Untuk memperkuat dukungan mereka, para “Pengagum Puan” kemudian membentuk perkumpulan Dewan Kolonel untuk mendukung politikus itu maju pada 2024. Pun juga pendukung Ganjar, mereka membuat perkumpulan Relawan Ganjar, Ganjarist, untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah itu menjadi capres di pilpres mendatang. Lalu, apa sebenarnya Dewan Kolonel dan Relawan Ganjar ini? Serta siapa penggagasnya?

Dewan Kolonel, Kumpulan Anggota DPR Fraksi PDIP Pendukung Puan

Dewan Kolonel merupakan perkumpulan yang mewadahi anggota DPR fraksi PDIP untuk mendukung Puan Maharani maju di Pilpres 2024. Perkumpulan ini digagas oleh anggota DPR fraksi PDIP Johan Budi. Menurut Johan, Dewan Kolonel sudah dibentuk sejak tiga bulan lalu. Saat ini perkumpulan tersebut telah beranggotakan 12 orang dan akan terus bertambah. Johan mengatakan, Dewan Kolonel dibentuk sebagai bentuk persiapan untuk mendukung Puan saat ditunjuk sebagai calon.

“Kami di fraksi ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya Mbak Puan untuk persiapan pemilihan presiden. Tentu kita masih nunggu keputusan Ibu Ketua Umum siapa yang dipilih. Tapi kita sudah prepare duluan kalau misalnya nanti Mbak Puan yang ditunjuk, tim ini sudah siap,” kata dia di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 September 2022.

Beberapa nama diketahui tergabung dalam perkumpulan ini. Dua di antaranya disebut sebagai “jenderalnya” Dewan Kolonel. Keduanya adalah Bambang Wuryanto dan Utut Adianto. Selain itu ada juga nama Trimedya Panjaitan selaku koordinator. Johan mengatakan Utut Adianto telah menghadap Puan untuk melaporkan keberadaan Dewan Kolonel. Menurutnya, Puan telah mengetahui dan bahkan setuju dengan perkumpulan pendukungnya di kursi DPR fraksi PDIP itu.

“Berkembang terus. Lalu dilaporkan ke Mbak Puan. Mbak Puan setuju,” kata Johan di Gedung DPR, Selasa, 20 September 2022.

Selain itu, Dewan Kolonel juga mendirikan basecamp di Jakarta sekitar sebulan lalu. Posko ini, kata Johan, dipersiapkan untuk mendukung Puan. Kendati sudah prepare, ia mengatakan bakal tetap menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP untuk mulai bergerak. “Kita gerak untuk Mbak Puan, tapi tentu kita menunggu keputusan Ibu Ketua Umum. Persiapan dulu, sudah ada posko. Ini buat persiapan kalau Mbak Puan ditunjuk oleh Bu Mega,” katanya.

Ganjarist, Pendukung Ganjar untuk Maju Jadi Capres 2024

Pada 1 Juni 2021 lalu, sekelompok orang yang menginginkan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 membuat deklarasi terkait dukungan mereka. Kelompok pendukung itu mereka sebut dengan nama Ganjar Pranowo untuk Indonesia Satu atau disingkat Ganjarist. Ketua Ganjarist, Kris Cantra, menyatakan Ganjar tak tahu-menahu soal deklarasi tersebut.

“Ini adalah murni diinisiasi oleh gerakan moril bersama kawan yang tergabung dalam Ganjarist dari berbagai profesi di dalamnya,” ujar Kris saat dihubungi Tempo pada Kamis, 3 Juni 2021.

Staf ahli Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto ini juga menyebut, Ganjarist bukan atas prakarsa bosnya. Sidarto dulu memang merupakan salah satu orang yang pertama kali mengusung Joko Widodo menjadi capres. Menurut Kris, Ganjarist tidak ada hubungannya dengan Sidarto. Bahkan Sidarto sendiri tidak tahu menahu soal perkumpulan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Beliau pun saya rasa tidak mengetahui apa itu Ganjarist. Beliau masih fokus sebagai Wantimpres,” tuturnya.

Menurut Ketua Umum Ganjarist Mazdjo Pray, kelompok relawan Ganjarist terdiri dari berbagai unsur dan latar belakang, mulai dari aktivis, pengusaha, profesional, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa. Orang-orang yang tergabung memiliki kepentingan yang sama untuk mendorong Ganjar menjadi Capres 2024. Mayoritas dari relawan, kata dia, juga merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

Mazdjo mengklaim Ganjarist mempunyai jaringan di berbagai daerah. Selain di Jakarta, Ganjarist turut dideklarasikan di Bali, Pontianak, dan Nusa Tenggara Barat. Bahkan, menurutnya, ada juga Ganjarist di luar negeri, yaitu di Belanda, Jerman, Tokyo. “Swedia juga sudah mempersiapkan kepengurusan,” kata Mazdjo saat ditemui di Hotel Neo+ Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juni 2021.

Sementara itu, baru-baru ini, Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, Immanuel Ebenezer akan membuat tandingan dengan membentuk Dewan Kopral untuk menandingi Dewan Kolonel bentukan Johan Budi. “Kita mau bentuk ‘Dewan Kopral’. Kalau Mbak Puan bikin ‘Dewan Kolonel’ buat pencitraannya kita bentuk ‘Dewan Kopral’ untuk kemenangan Mas Ganjar untuk presiden,” kata Noel, sapaannya, kepada wartawan, Rabu, 21 September 2021.

Dewan Kolonel Vs Dewan Kopral, Ada Apa PDIP?

Noel mengatakan Dewan Kopral akan dibentuk di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Sama seperti Ganjarist, perkumpulan ini dibuat untuk mendukung Ganjar maju jadi Capres 2024. “Kita akan membentuk di beberapa wilayah yang secara suara itu banyak, rakyat Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat yang bisa men-support suara Mas Ganjar dan pemenangan Mas Ganjar di 2024. Makanya kita berinisiatif bikin Dewan Kopral ini,” kata dia.

Direkur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai kemunculan Dewan Kolonel dan wacana Dewan Kopral menunjukkan bahwa di internal PDIP tidak sehat. Dewan Kolonel dibentuk sejumlah anggota Fraksi PDIP untuk mendukung Puan jadi capres yang dibalas relawan Ganjar Pranowo dengan wacana Dewan Kopral.

Ujang menuturkan seharusnya partai hanya memberikan satu pintu capres saja meskipun pembentukan dewan kolonel dan dewan kopral hanya sebatas guyonan politik.

"Kelihatannya tidak sehat di internal ada seperti itu mestinya satu pintu saja. Misalkan Puan yang memang dicapreskan, ya sudah harusnya Puan yang diberi jalan," tuturnya Jumat 23 September 2022.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  SDA

Baca: Megawati Tegaskan Tidak Ada Dewan Kolonel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

1 jam lalu

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna. TEMPO/ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.


Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

1 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

12 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.


Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

13 jam lalu

Kader PDI Perjuangan (PDIP) Krisdayanti menaiki delman saat melakukan pawai budaya menuju kantor KPU untuk menyerahkan daftar caleg di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

14 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

15 jam lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

16 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.


Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Megawati berpesan kepada para kadernya di HUT PDIP ke-51 supaya memperkuat akar rumput sebab itu kekuatan nyata dari partai yang dekat dengan wong cilik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.