TEMPO.CO, Jakarta - Bjorka kembali membagikan beberapa data pribadi pejabat lewat akun telegramnya. Kali ini, giliran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Bjorka membagikan data Mahfud MD melalui akun telegram @bjorka. Data tersebut meliputi nomor telepon seluler, nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksin.
Sementara itu, dalam akun telegramnya, saat membagikan data Bjorka tampak memberikan ledekan kepada Mahfud Md. "how r u sir? are you sure no important database is leaked?" (bagaimana kabar Anda tuan? Yakin tidak ada data penting yang bocor?) tulis Bjorka pada, Selasa, 13 September 2022.
Sebelumnya, sekitar pukul 07.14 pagi Bjorka membocorkan data milik Cak Imin. Sama sepeti Mahfud, ia juga memberikan beberapa data penting. Namun dia menuliskan sindirian. "yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now it's time to check your notifications (ya Anda mencari perhatian dengan menggunakan nama saya untuk kampanye buruk Anda? ok sekarang saatnya untuk memeriksa notifikasi Anda)," tulis Bjorka.
Mahfud Md lewat akun Twitter resminya menanggapi pengungkapan data pribadinya lewat akun Bjorka.
"Banyak yang japri saya bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorkan hacker," kata Mahfud di akun @mohmahfudmd pada Selasa, 13 September 2022.
Menurut Mahfud, dia tak ambil pusing dan tak ingin tahu apa yang diungkap Bjorka itu.
"Sebab data pribadi saya bukan rahasia. Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku buku saya, di LHKPN KPK. Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan," ujar Mahfud.
Baca juga: Soal Kebocoran Data oleh Bjorka, Mahfud Md: Bukan Data yang Rahasia
MUH RAIHAN MUZAKKI