TEMPO.CO, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melempar pantun untuk Prabowo Subianto yang hadir sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Gedung Sate Bandung, Senin, 12 September 2022. “Berfoto di pantai sambil makan ikan sarden, Pak Prabowo Subianto yang kita cintai kita doakan jadi presiden. Itu saja yang bisa saya sampaikan,” kata Ridwan.
Kehadiran Prabowo untuk melantik pengurus IPSI Jawa Barat periode 2022-2026 yang diketuai Phinera Wijaya. Soal pantun tersebut, Ridwan Kamil menyebutnya sebagai doa. “Saya mendoakan semua tamu. Dulu ada Pak Airlangga, di doakan di Gedung Merdeka. Ada Pak Prabowo didoakan. Mendoakan mah bagus buat kebaikan,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengaku sengaja meminjamkan Aula Barat Gedung Sate untuk pelantikan pengurus IPSI provinsi yang terpilih 11 Januari 2022 tersebut karena pencak silat bukan sekadar olahraga. Selain terus menyumbangkan prestasi bagi Jawa Barat dalam ajang olahraga nasional dan internasional, olahraga tradisional itu juga menjadi kekayaan budaya Indonesia.
Ridwan Kamil bercerita saat sambutannya mengenai isi pidatonya di depan sidang Unesco pada 2017 untuk memperjuangkan pencak silat menjadi warisan budaya tak benda dunia. Menurutnya pencak silat bukan sekedar olahraga bela diri. “Tapi dia juga melestarikan yang namanya musikal, makanya ada rampak kendang. Ketiga ada ibingnya yang juga tidak dimiliki bela diri lain. Yang ke empat adalah pakaiannya, fashion-nya. Dari Sumatera sampai Sulawesi gaya berpakaian tidak sama menandakan betapa kaya pencak silat,” kata dia.
Pada 2019 akhirnya Unesco memasukkan pencak silat jadi warisan budaya tak benda dunia dari Indonesia, menyusul batik yang lebih dulu mendapat penetapan. Ridwan Kamil di kesempatan tersebut juga mengumumkan meminjamkan lahan milik pemerintah provinsi seluas 8 hektare untuk dibangun padepokan pencak silat bagi IPSI di Jatinangor, Sumedang, serta menjadikan tanggal 12 Desember sebagai hari pencak silat Jawa Barat.
Baca Juga:
“Pencak Silat di Jawa Barat adalah budaya nomor satu. Kami lestarikan dalam bentuk kurikulum, dalam rencana membuat padepokan di Jatinangor. Kita lestarikan dengan mengumandangkan hari Pencak Silat Jabar 12 Desember," kata Ridwan Kamil.
Prabowo berujar pencak silat mendidik watak dan karakter. “Pencak Silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Pencak Silat adalah bagian dari pembangunan watak untuk menghasilkan generasi penerus yang tangguh yang ulet, tahan banting, tahan derita, berani jujur adil,” kata dia.
Prabowo sempat meminta agar jangan bicara politik di forum IPSI. “Saya gak mau bicara politik, tapi bagaimanapun saya merasa bangga di Jawa Barat. Kalian tahu kan kenapa saya merasa bangga. Pokoknya saya merasa Jawa Barat itu sayang pada saya. Padahal saya asalnya dari Jawa Tengah, sebagian Sulawesi Utara. Tapi dua-duanya belum begitu sayang sama saya,” kata dia.
Di penghujung sambutannya, Prabowo membalas pantun yang dilontarkan Ridwan Kamil. “Jalan-jalan ke Bukit Hambalang, mampir dulu ke Kebun Raya. Sebentar lagi saya akan pulang, jangan lupa dengan saya,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Baca Juga: Baca Juga: Prabowo Subianto Diprediksi Menang Pilpres 2024 Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.