TEMPO.CO, Jakarta - Peretas Bjorka sebut Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono atau yang akrab disebut Muchdi Pr sebagai dalang kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib. Hal tersebut disampaikan Bjorka melalui tulisannya yang berjudul "Who Killed Munir?" atau diartikan "Siapa Pembunuh Munir?"
Tulisan tersebut dibagikan Bjorka melalui grup Telegram dan jadi tranding topik di Twitter. Informasi yang dimuat dalam tulisan itu terdapat data pribadi Muchdi PR, mulai dari NIK, nomer telepon, email, nomor KK, hingga alamat.
Nama Muchdi PR bukan pertama kalinya disebut terlibat dalam kasus pembunuhan Munir, pada 19 Juni 2008 Muchdi PR resmi ditahan dan sempat disebut sebagai otak pembunuhan aktivis HAM itu. Namun mantan Deputi V BIN (2001-2005) itu dinyatakan bebas murni dari segala dakwaan melalui putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 31 Desember 2008.
Berikut profil Muchdi PR
Pria yang memiliki nama lengkap Muchdi Purwoprandjono ini lahir di Yogyakarta, 15 April 1949. Muchdi menjadi Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Berkarya peridoe 2017-2022 menggantikan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).
Sebelumnya, Muchdi PR merupakan purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Lulusan Akabri tahun 1970 ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Tanjungpura di Kalimantan dan sebagai Komandan Jenderal Kopassus Ke-16.
Adapun riwayat jabatan lain Muchdi PR, diantaranya:
- Komandan Peleton Taruna (1971-1972)
- Komandan Peleton Parako (1972-1974)
- Komandan Kompi Parako (1974-1979)
- Komandan Karsa Yudha (1979-1988)
- Komandan Kompi 1701/Jayapura (1988-1995)
- Kepala Staf Korem 173/Praja Vira Braja (1993-1995)
- Komandan Korem 042/Garuda Putih/Jambi (1995-1996)
- Kasdam V/Brawijawa (1996-1997)
- Asisten Ops Kodam IX/UDY (1997)
- Pangdam VI/Tanjung Pura (1997-1998)
- Danjen Kopassus (1998-1999)
- Pati Mabes TNI (1999-2001)
- Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005)
- Agen BIN (2005-2006).
Pengalaman Organisasi:
- Alumni Pelajar Islam Indonesia (PII)
- Pengusaha Pertambangan (Batu Bara) di Kalimantan
- Ketua Harian PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) 2007-2011
- Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (2008)
Riwayat Pendidikan
- Sekolah Rakyat (1960-1963)
- SMP (1963-1966)
- SMA (1966-1970)
- AKABRI (1970)
- Untar (1985)
- Sesko (1987)
Berikutnya, Muchdi Pr dan kasus pembunuhan Munir Said Thalib