Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

image-gnews
Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi ke-72 tahun sejak berdiri pada 16 April 1952 silam. Satuan ini dipimpin oleh seorang Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus yang berpangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI AD.

Siapa sajakah yang pernah menjadi Danjen Kopassus memimpin pasukan Korps Baret Merah ini?

Untuk diketahui, Komando Pasukan Khusus atau biasa disingkat Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama Tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Satuan-satuan di Kopassus memiliki kemampuan yang berbeda-beda yaitu Para Komando, Sandhi Yudha, hingga Anti Teror.

Danjen Kopassus merupakan pasukan elit TNI AD. Dalam pergantian pimpinan Danjen Kopassus, terdapat nama bapak dan anak yang pernah pimpin korps baret merah ini, yaitu Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo yang menjabat dari 1964 hingga 1967 dan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo menjabat Danjen Kopassus dari 2008 hingga 2009.

Saat ini, Kopassus dipimpin Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi sejak 8 Maret 2024 lalu. Adapun pemimpin Kopassus pertama adalah Mayor Inf Idjon Djanbi. Sepanjang perjalanannya, termasuk Djon Affandi, Kopassus telah berganti pimpinan sebanyak 37 kali sejak 1952 hingga 2024.

Berikut daftar Danjen Kopassus

1. Mayor Inf Idjon Djanbi

Mayor Inf Idjon Djanbi menjabat pada 1952 hingga 1953 saat pasukan khusus ini masih bernama Kesatuan Komando Tentara Teritorium III/Siliwangi. Ia menjabat lagi saat satuan diubah nama jadi Korps Komando Angkatan Darat dari 1953 hingga 1956.

2. Mayor Inf R. E. Djailani

Pada 1956, Korps Komando Angkatan Darat diubah namanya jadi Resimen Para Komando Angkatan Darat. Pimpinannya dipercayakan kepada Mayor Inf R. E. Djailani.

3. Mayor Inf Kaharuddin Nasution

Mayor Inf R. E. Djailani kemudian digantikan Mayor Inf Kaharuddin Nasution. Kaharuddin Nasution menjabat dari 1956 hingga 1958.

4. Letkol Inf Mung Parhadimulyo

Periode berikutnya Resimen Para Komando Angkatan Darat dipimpin oleh Letkol Inf Mung Parhadimulyo dari 1958 menggantikan Mayor Inf Kaharuddin Nasution hingga 1964.

5. Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo

Setelah kurang lebih enam tahun menjabat, Letkol Inf Mung Parhadimulyo lalu digantikan oleh Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo. Sebagai pimpinan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Sarwo Edhie menjabat dari 1964 hingga 1966. Dia menjabat lagi hingga 1967 saat satuan ini berganti nama Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat.

6. Brigjen TNI Widjojo Soejono

Setelah dua tahun jadi pimpinan Resimen Para Komando Angkatan Darat dan setahun jadi komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat, Sarwo Edhie lalu digantikan oleh Brigjen TNI Widjojo Soejono yang menjabat dari 1967 sampai 1970. Satuan ini diganti nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha dan Widjojo Seojono melanjutkan jabatannya hingga 1971.

7. Brigjen TNI Witarmin

Brigjen TNI Witarmin menjabat setelah Brigjen TNI Widjojo Soejono pada 1971 hingga 1975.

8. Brigjen TNI Yogie Suardi Memet

Periode berikutnya, Brigjen TNI Witarmin digantikan oleh Brigjen TNI Yogie Suardi Memet. Dia menjabat antara 1975 hingga 1983.

9. Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar

Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar menggantikan Brigjen TNI Yogie Suardi Memet pada 1983 dan menjabat hingga 1986.

10. Brigjen TNI Sintong Panjaitan

Komando Pasukan Sandi Yudha berubah jadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus Angkatan Darat pada 1986. Pucuk pimpinan Kopassus dipercayakan kepada Brigjen TNI Sintong Panjaitan menggantikan Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar yang menjabat Komandan Komando Pasukan Sandi Yudha sebelumnya. Sintong menjabat hingga 1987.

11. Brigjen TNI Kuntara

Brigjen TNI Kuntara yang sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kopassus kemudian diangkat menjadi Komandan Kopassus pada 1987 menggantikan Brigjen TNI Sintong Panjaitan. Dia menjabat hingga 1992.

12. Brigjen TNI Tarub

Brigjen TNI Tarub, yang saat itu Wakil Komandan Kopassus lalu diangkat menjadi Komandan Kopassus menggantikan Brigjen TNI Kuntara untuk periode 1992, dia menjabat hingga 1993.

13. Brigjen TNI Agum Gumelar

Brigjen TNI Tarub lalu digantikan Brigjen TNI Agum Gumelar yang sebelumnya menjabat Direktorat ABAIS ABRI. Agum Gumelar menjabat dari 1993 sampai 1994.

14. Brigjen TNI Subagyo Hadi Siswoyo

Brigjen TNI Subagyo Hadi Siswoyo menggantikan Brigjen TNI Agum Gumelar dan menjabat dari 1994 hingga 1995.

15. Mayjen TNI Prabowo Subianto

Mayjen TNI Prabowo Subianto yang sebelumnya merupakan Wakil Komandan Kopassus diangkat menggantikan Brigjen TNI Subagyo Hadi Siswoyo menjadi Komandan Kopassus. Prabowo yang merupakan menantu Presiden RI Kedua Soeharto ini menjabat dari 1995 hingga 1998.

16. Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono

Mayjen TNI Muchdi Pr lalu menggantikan Prabowo Subianto dan menjabat 1998.

17. Mayjen TNI Syahrir MS

Mayjen TNI Syahrir MS menggantikan Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono dan menjabat pada 1998 hingga 2000.

18. Mayjen TNI Amirul Isnain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayjen TNI Syahrir MS lalu digantikan oleh Mayjen TNI Amirul Isnain dan menjabat dari 2000 hingga 2002.

19. Mayjen TNI Sriyanto Muntasram

Periode berikutnya, Komandan Kopassus dijabat oleh Mayjen TNI Sriyanto Muntasram untuk masa 2002 hingga 2005.

20. Mayjen TNI Syaiful Rizal

Mayjen TNI Syaiful Rizal menggantikan Mayjen TNI Sriyanto Muntasram dan menjabat dari 2005 hingga 2006.

21. Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary

Mayjen TNI Syaiful Rizal lalu digantikan oleh Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary yang menjabat dari 2006 sampai 2007.

22. Mayjen TNI Soenarko

Mayjen TNI Soenarko yang sebelumnya menjabat Kasdivif-1/Kostrad diangkat menjadi Komandan Kopassus menggantikan Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary dan menjabat dari 2007 hingga 2008.

23. Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo

Mayjen TNI Soenarko digantikan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo dan menjabat dari 2008 hingga 2009.

24. Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus

Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus menjadi Komandan Kopassus pada 2009 menggantikan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo dab menjabat hingga 2011.

25. Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya

Pada 2011, Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus digantikan oleh Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya. Wisnu menjabat hingga 2012.

26. Mayjen TNI Agus Sutomo

Mayjen TNI Agus Sutomo menjabat dari 2012 hingga 2014 menggantikan Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya.

27. Mayjen TNI Doni Monardo

Mayjen TNI Agus Sutomo digantikan oleh Mayjen TNI Doni Monardo pada 2014. Doni menjabat sampai 2015.

28. Mayjen TNI Muhammad Herindra

Mayjen TNI Muhammad Herindra mengantikan Mayjen TNI Doni Monardo dan menjabat antara 2015 sampai 2016.

29. Mayjen TNI Madsuni

Mayjen TNI Madsuni menjabat sebagai Komandan Kopassus dari 2016 hingga 2018 menggantikan Mayjen TNI Muhammad Herindra.

30. Mayjen TNI Eko Margiyono

Mayjen TNI Madsuni digantikan Mayjen TNI Eko Margiyono. Eko menjabat antara 2018 sampai 2019.

31. Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa diangkat menjadi Komandan Kopassus pada 2019 menggantikan Mayjen TNI Eko Margiyono. Dia menjabat sampai 2020.

32. Mayjen TNI Mohamad Hasan

Setelah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, jabatan Komandan Kopassus lalu diduduki Mayjen TNI Mohamad Hasan, yakni dari 2020 hingga 2021.

33. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa

Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menjabat pada 2021 hingga 2022. Sebelumnya dia adalah Dosen Universitas Pertahanan RI.

34. Mayjen TNI Widi Prasetijono

Mayjen TNI Widi Prasetijono lalu menggantikan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dan menjabat selama 2022.

35. Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M.

Mayjen TNI Widi Prasetijono lalu digantikan oleh Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M. Iwan Setiawan lalu menjabat dari 2022 hingga 2023.

36. Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.Ip.

Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.Ip. menggantikan Mayjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M. dan menjabat pada 2023.

37. Mayjen TNI Djon Afriandi

Mayjen TNI Djon Afriandi yang sebelumnya Staf Khusus Kasad lalu diangkat sebagai Komandan Kopassus menggantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.Ip, menjabat sejak Maret lalu.

Pilihan Editor: Sarwo Edhie Wibowo dari Desa Pangen Menjadi Komandan RPKAD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

27 menit lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.


Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.


Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

4 jam lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal peluang PKS bergabung dengan koalisi pemerintahan kelak di bawah pimpinan Prabowo Subianto, di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan


NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?


Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

6 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L


Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

6 jam lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bersama istri Selvi Ananda, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Prabowo - Gibran menggelar kampanye akbar bertajuk
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.


PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat ditemui usai pertemuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.


PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

7 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

8 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

12 jam lalu

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah berbicara dalam sarasehan Aktivis Menjaga Demokrasi bertajuk
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.