Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Uji Balistik?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Uji balistik kasus kematian Brigadir J diundur menjadi Jumat, 5 Agustus 2022.
Uji balistik kasus kematian Brigadir J diundur menjadi Jumat, 5 Agustus 2022.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM batal memeriksa tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait uji balistik. Penundaan ini atas dasar permintaan tim khusus Polri untuk kasus penembakan Brigadir J. Uji balistik merupakan salah satu hal penting untuk menyelidiki kematian Brigadir J. Lalu, apa itu uji balistik?

Menurut National Institute of Standards and Technology (NIST) Kementerian Perdagangan Amerika Serikat, uji balistik atau disebut juga balistik forensik merupakan pemeriksaan yang melibatkan bukti senjata api yang mungkin telah digunakan dalam kejahatan. Adapun yang diperiksa dalam uji balistik adalah kekuatan gerak dan dampak yang disebabkan tembakan proyektil. Saat peluru ditembakkan dari pistol, pistol meninggalkan bekas mikroskopis pada peluru dan kotak peluru. Tanda ini seperti sidik jari balistik.

Bila penyelidik menemukan peluru dari tempat kejadian perkara atau TKP, pemeriksa forensik dapat menguji tembak senjata tersangka. Kemudian membandingkan tanda pada peluru TKP dengan tanda pada peluru yang ditembakkan. Pemeriksa kemudian akan menilai seberapa mirip dua set tanda dan menentukan apakah peluru kemungkinan ditembakkan dari senjata yang sama atau senjata yang berbeda.

Penemuan metode uji balistik dengan “mencocokkan” antara peluru dengan kotak peluru ini dilakukan sebagai dampak langsung dari penemuan senjata api pada abad ke-16. Ahli balistik forensik membandingkan peluru dan kotak peluru dengan memeriksanya secara visual di bawah mikroskop. Setelah membandingkan peluru, pemeriksa dapat menawarkan pendapat ahli apakah kedua objek cocok. Namun metode ini memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mengungkapkan kekuatan bukti secara numerik.

James Hamby dalam publikasi di Association of Firearm and Tool Mark Examiners Journal mengungkapkan, kasus pertama yang berhasil didokumentasikan dari pemeriksaan senjata api forensik terjadi pada 1835. Seorang anggota Bow Street Runners di London mencocokkan peluru yang ditemukan dari korban pembunuhan dengan kotak peluru tersangka. Hal ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa tersangka adalah pelaku pembunuhan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uji balistik pernah menyelamatkan nyawa seseorang dari hukuman mati. Edwin Borchard dalam buku “Stielow and Green” mengungkapkan, pada 1915, Charles Stielow dijatuhi hukuman mati atas kasus kematian tetangganya. Stielow kemudian mengajukan banding ke Gubernur New York saat itu Charles S. Whitman. Whitman lantas menghentikan eksekusi sampai penyelidikan dapat dilakukan. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terbukti bahwa senjata api Stielow tidak dapat menembakkan peluru yang ditemukan pada korban.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Kasus Brigadir J, Komnas HAM Panggil Puslabfor Polri Soal Uji Balistik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perjalanan Natalius Pigai, dari Juru Parkir hingga Jadi Menteri HAM

1 hari lalu

Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Permadi Arya (Abu Janda) bertemu di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Februari 2021. Foto: Istimewa.
Perjalanan Natalius Pigai, dari Juru Parkir hingga Jadi Menteri HAM

Di rapat dengar pendapat bersama Komisi XIII DPR, Natalius Pigai menyebut dirinya pernah menjadi juru parkir


Baru Dilantik, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Naik Hingga Rp 20 T, Tak Punya Program 100 Hari Kerja, dan Ajukan Tambah Pegawai

3 hari lalu

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Rapat perdana tersebut beragendakan mengenai perkenalan dengan kementerian baru serta membahas permintaan usulan anggaran senilai Rp 20 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baru Dilantik, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Naik Hingga Rp 20 T, Tak Punya Program 100 Hari Kerja, dan Ajukan Tambah Pegawai

Natalius Pigai, Menteri HAM yang baru menjabat, langsung memicu sorotan publik dan DPR dengan usulan anggaran fantastis dan lainnya, apa saja?


Komnas HAM Usulkan 4 RUU Masuk Prolegnas 2025-2029, Apa Saja?

5 hari lalu

Badan Legislasi DPR RI menggelar rapat bersama Komnas HAM di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Komnas HAM Usulkan 4 RUU Masuk Prolegnas 2025-2029, Apa Saja?

Komnas HAM menyatakan usulan 4 RUU masuk Prolegnas bisa jadi bahan rekomendasi kepada pemerintah atau pembuat kebijakan.


Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

5 hari lalu

Komisionar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Uli Parulian Sihombing Sihombing (tengah), dan Anis Hidayah (satu dari kiri), serta tim kuasa hukum Vina Dewi Arsita, memberi pernyataan kepada awak media, di kantor Komnas HAM, pada Senin, 27 Mei 2024, soal pengaduan terkait kelompok rentan perempuan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Agustus 2016 silam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal


Spanyol Batalkan Pembelian Amunisi untuk Polisi dari Perusahaan Israel

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Spanyol Batalkan Pembelian Amunisi untuk Polisi dari Perusahaan Israel

Spanyol meneguhkan komitmennya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan membatalkan pembelian amunisi dari Israel.


KKJ Adukan Teror Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi ke Komnas HAM

7 hari lalu

Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Erick Tanjung saat rilis perkembangan kasus Pembakaran Wartawan dan keluarganya di Karo, Kabanjahe, Sumut di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 2 Juli 2024. Tim pencari fakta dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KKJ Adukan Teror Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi ke Komnas HAM

Laporan serangan bom molotov ke kantor redaksi Jubi tidak pernah ditindaklnjuti oleh kepolisian.


Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro usai menandatangani nota kesepahaman kedua lembaga tentang pemajuan dan perlindungan HAM di lingkungan TNI. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kantor Komnas HAM, Jakarta pada Senin, 28 Oktober 2024. Dok: Puspen TNI
Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.


Dapat Banyak Aduan, Komnas HAM Dorong Perlindungan Sosial bagi Pengemudi Ojek dan Kurir Online

7 hari lalu

(Kiri ke Kanan) Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai; Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro; Koordinator Subkomisi Penegakan HAM dan Komisioner Pemantauan Pengawasan dan Pendidikan, Uli Parulian Sihombing; Komisioner Mediasi Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo dalam konferensi pers situasi terkini penegakan HAM di Indonesia yang berlangsung di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Dapat Banyak Aduan, Komnas HAM Dorong Perlindungan Sosial bagi Pengemudi Ojek dan Kurir Online

Komnas HAM mencatat permasalahan yang sering dilaporkan ihwal status hubungan kerja, klaim jaminan kesehatan, hingga pembatasan hak untuk berserikat.


TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro usai menandatangani nota kesepahaman kedua lembaga tentang pemajuan dan perlindungan HAM di lingkungan TNI. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kantor Komnas HAM, Jakarta pada Senin, 28 Oktober 2024. Dok: Puspen TNI
TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia


Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

8 hari lalu

Presiden Bolivia periode 2006-2019, Evo Morales mengaku belum pernah menikah saat  memimpin negara itu. Karena Morales tidak menikah, maka ia mendapuk kakak perempuannya, Esther Morales Ayma, yang saat itu masih bekerja sebagai pedagang toko kelontong, untuk mengambil peran sebagai Primera Dama atau sebutan bagi ibu negara Bolivia. REUTERS/Patricia Pinto
Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales menjadi sasaran penembakan pada Ahad. Sebanyak 14 peluru menerjang mobil yang ia kendarai.