TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menuturkan, pihaknya akan berangkat setelah ibadah salat Jumat pukul 13.30 WIB.
“Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta rombongan berencana bertolak dari Kantor DPP Partai Demokrat setelah Jumatan, tepatnya pukul 13.30 wib menuju KPU,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2022.
Herzaky mengatakan, AHY memimpin langsung pendaftaran sebagai wujud komitmen dan keseriusan partainya mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Pada berbagai kesempatan, AHY menyampaikan bahwa Pemilu merupakan salah satu elemen penting demokrasi.
Pemilu juga dianggap selalu menghadirkan harapan perubahan dan perbaikan dari waktu ke waktu, serta dari generasi ke generasi. “Pemilu juga menjadi barometer kedaulatan rakyat, guna menentukan masa depan kepemimpinan bangsa,” katanya.
Tahun ini, kata Herzaky, partai berlambang Bintang Mercy yang berusia 21 tahun itu menyambut Pemilu 2024 penuh suka cita, serta mengawal penuh proses demokrasi yang berlangsung. Harapan dari partainya adalah pesta demokrasi nanti dalam konteks membangun peradaban bangsa dengan pilar demokrasi yang semakin kuat dan dewasa.
“Bukan malah semakin menurun seperti halnya demokrasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Herzaky.
Agus Harimurti Yudhoyono akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky H., Bendahara Umum Renville Antonio, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif Sigit Raditya, KaSatgas Verpol Partai Demokrat yang juga Wasekjen Andi Timo P, Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra, serta jajaran pengurus lainnya.
KPU membuka pendaftaran peserta Pemilu 2024 sejak Senin, 1 Agustus 2022. Hingga Kamis kemarin, 4 Agustus 2022, 11 partai tercatat telah melakukan pendaftaran. Kesebelas partai itu adalah:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
2. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
3. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
4. Partai NasDem
5. Partai Bulan Bintang (PBB)
6. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
7. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
8. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
9. Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA)
10. Partai Reformasi
11. Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai)
Sebagai partai yang telah memiliki wakil di DPR RI, Partai Demokrat nantinya hanya akan mengikuti verifikasi administrasi saja. Mereka tak akan menjalani verifikasi faktual seperti partai baru atau pun partai yang tak memiliki kursi di DPR RI.
Partai Demokrat sendiri terus melakukan persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024. Selain membentuk koalisi bersama PKS dan NasDem, mereka disebut terus berkomunikasi dengan partai lainnya. Pada Kamis kemarin, Agus Harimurti Yudhoyono bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Harry Tanoesoedibjo.