TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak akan hadir dalam pendaftaran partainya sebagai peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pagi ini, Senin, 1 Agustus 2022. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Megawati memberikan mandat kepada dirinya dan Ketua DPP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul.
Hasto menyatakan dirinya dan Bambang Pacul akan berjalan kaki dari kantor DPP PDIP menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Jakarta Pusat.
"Jadi kami sudah berkonsultasi dengan Ibu Ketua Umum, karena ini verifikasi partai baru tahap awal, sehingga yang ditugaskan oleh Ibu Ketua Umum bidang internal, yang mendapat mandat mas Bambang Pacul Purwanto dan saya," ujar Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Ahad, 31 Juli 2022.
Hasto mengklaim PDIP bakal menjadi partai pertama yang mendaftar Pemilu 2024 ke KPU. Aksi jalan kaki, menurut Hasto, sebagai bagian dari bentuk dukungan PDI Perjuangan terhadap green economy.
Aksi jalan kaki bakal dimulai Hasto dan kader lainnya pada pukul 07.25 dan diperkirakan akan sampai pada pukul 08.00 atau saat kantor KPU baru buka.
"Kami sudah menghitung dari kantor DPP PDI Perjuangan menuju KPU itu bakal memakan waktu sekitar 20 menit," ujar Hasto.
Dalam pendaftaran tersebut, PDIP menyatakan telah mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. Diantaranya adalah daftar nama kader dan susunan kepengurusan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan.
KPU membuka pendaftaran partai politik untuk menjadi peserta Pemilu 2024 mulai hari ini hingga 14 Agustus 2022. Mereka akan membuka pendaftaran sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya. Khusus untuk hari terakhir, waktu pendaftaran dibuka hingga pukul 23.59 WIB.
Dalam keterangannya, KPU menyatakan pendaftaran dapat dilakukan oleh pimpinan parpol maupun perwakilan yang diberi kuasa. KPU nantinya bakal melakukan rekapitulasi jumlah pengurus dan anggota partai saat pendaftaran dilakukan.
Selain partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, hari ini KPU menyatakan ada setidaknya delapan partai lainnya yang akan melakukan pendaftaran peserta Pemilu 2024. Delapan partai itu adalah Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Reformasi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Nasdem, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca: Soal Dukungan Terhadap Puan Maharani Untuk Maju di Pilpres 2024, Ini Kata PDIP