TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Covid-19 mengumumkan penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir mencapai angka 1.794. Jumlah itu menurun ketimbang empat hari sebelumnya yang mencatatkan angka di atas dua ribu.
Penambahan kasus baru tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi mencapai 6.092.303 kasus.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga menyatakan terdapat lima pasien meninggal dunia dalam 24 jam terakhhir. Total angka kematian di Indonesia sebanyak 156.745 orang.
Sementaara pasien sembuh tercatat bertambah 1.789 orang pada hari ini. Total pasien sembuh secara kumulatif mencapai 5.918.643 orang.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi. Menurut data Satgas, terdapat 9.227 kasus aktif di ibu kota. Jawa Barat menempati posisi kedua dengan 3.898 kasus, Banten di posisi ketiga dengan 1.694 sementara Banten, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Papua melengkapi daftar 10 provinsi dengan kasus tertinggi.
Peningkatan kasus Covid-19 dalam sebulan terakhir diduga akibat munculnya varian Omicron BA.4 dan BA.5. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat memprediksi Indonesia akan kembali mengalami puncak peningkatan kasus baru pada akhir Juli ini.
Meskipun demikian, Budi memprediksi puncak peningkatan kasus baru kali ini tak akan separah sebelumnya. Jika pada puncak penyebaran varian Omicron jumlah kasus harian bisa mencapai lebih dari 60 ribu kasus per hari, kali ini dia memprediksi penambahan kasus baru berkisar di angka 20 ribuan.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan. Pemerintah juga terus melancarkan program vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data per 2 Juli 2022, terdapat 201.557.401 orang yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua yaitu tercatat sebanyak 169.111.8754 orang, sementara capaian dosis ketiga sebanyak 50.898.137 orang.
