"

Kata Pengamat Soal Gagasan Surya Paloh tentang Capres Pemersatu Bangsa

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 17 Juni 2022. Mahathir Mohamad memberikan kuliah umum dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem dengan forum yang bertema 'Politik Membangun Peradaban Hubungan ASEAN dan Tantangan ke Depan'. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 17 Juni 2022. Mahathir Mohamad memberikan kuliah umum dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem dengan forum yang bertema 'Politik Membangun Peradaban Hubungan ASEAN dan Tantangan ke Depan'. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategi Agung Baskoro mengatakan gagasan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal Capres-Cawapres Pemersatu Bangsa kurang produktif.

"Wacana dan perdebatan ini tampak kurang produktif bergulir karena menjadi sarana bagi elit untuk kembali menjatuhkan satu-sama lain dalam nalar keakuan ketimbang kekitaan, demi mengusung jagoannya masing-masing," ujar Agung Baskoro pada keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juni 2022.

Menurutnya, publik kini sudah menantikan tawaran visi, misi, program, inovasi kebijakan, yang nantinya akan diberikan oleh Capres-Cawapres dalam menanggapi situasi darurat yang tengah terjadi di negeri ini, seperti soal pandemi, sampai perang antara Ukraina-Rusia yang kini mulai memberikan ekses di Indonesia. Ini berarti sangat diperlukannya cara pandang baru.

"Mesti ada cara pandang (mindset) baru dari semua kalangan bahwa platform pilpres bukan hanya untuk kebutuhan debat kandidat menimbang situasi dunia saat ini membutuhkan respon cermat yang bisa dimulai secara intensif saat-partai-partai politik atau koalisinya untuk menyiapkan platform pilpres secara komprehensip agar bisa dibumikan, dibahas, diuji, dan disimulasikan bersama rakyat Indonesia para tataran pelaksanaannya," katanya.

Platform Pilpres 2024 membuat semua pihak akhirnya diajak untuk terlibat menyelesaikan masalah-masalah kompleks kebangsaan dari awal sampai akhirnya siap, atau saat nanti muncul kembali. Seperti halnya soal kemiskinan, pengangguran, melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok, ancaman pemanasan global, perihal pandemi corona, serta hal lain yang menjadi persoalan masyarakat dalam kesehariannya. Oleh karena itu Platform Pilpres ini menjadi jantungnya perubahan.

"Jika saat pemilu esok perdebatan yang muncul hanya sebatas figur capres-cawapres tanpa desain platform yang jelas serta kesinambungannya dari pemerintahan ke pemerintahan, maka sejujurnya kita sedang merencanakan kerusakan terstruktur, sistematis, dan masif bagi bangsa ini," ujar Agung Baskoro.

Sekarang, tambahnya, daripada hanya mencari figur, platform pilpres harus mulai diberikan tempat yang sama. Pada tahap ini partai-partai ataupun yang sudah membentuk koalisi dituntut untuk menyiapkan Platform Pilpres sebagai bahan bagi capres dan cawapres yang nantinya akan diusung.

"Jangan sampai platform pilpres hanya menjadi komoditas elit yang selama ini eksklusif tanpa publik tahu apa yang menjadi materi utamanya," tambahnya.

Selain itu, menurut dia, kegagalan demokrasi bisa saja terjadi saat semuanya hanya mengutamakan prosedurnya dan melupakan hal substansial yang bertujuan merubah nasib warganya.

"Jangan sampai ajang 5 tahunan Pemilu hanya dijadikan ajang untuk kembali menemukan superman ketimbang superteam. Karena permasalahan bangsa ini terlalu kompleks bila hanya dibebankan kepada dwitunggal presiden-wakil presiden tanpa keterlibatan partai-partai politik untuk mendesainnya sedari awal agar tercipta ekosistem positif yang mendukung kinerja presiden beserta pembantunya," ujarnya.

Dalam konteks ini, menurutnya, ada tiga pihak yang harusnya bisa terlibat. Pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bisa melibatkan pihak kampus dalam melakukan pembentukan tim adhoc agar bedah platform nantinya bisa diterima pada masa pendaftaran Capres-Cawapres 7-23 September 2023.

"Artinya sebelum fase debat-kandidat berlangsung, bedah platform bisa diseminasikan ke kampus-kampus atau diulas oleh kelompok masyarakat sipil kredibel dan disosialisasikan ke publik secara luas," katanya.

Kedua, inisiatif dari partai atau koalisi di luar arahan formal KPU yang bertujuan agar figur pemersatu bangsa dapat ditempatkan sama penting dengan koalisi pemersatu atas nama platform pilpres. Sebab, kesuksesan platform pilpres menjadi tanggungjawan bersama sampai berhasil menyelesaikan permasalahn yang sedang dihadapi bangsa.

"Jangan sampai di balik seperti sekarang hanya menjadi domain partai atau koalisi untuk menentukan nama capres-cawapres tanpa membekali mereka dengan platform, termasuk kelak ketika sudah ada nama capres-cawapres," ujarnya.

Ketiga, partai-partai yang sedang mengusahakan untuk menutup celah berpolarisasi.

"Publik dan elit mau tak mau mesti membawa argumen, rasionaliasi, serta rekam-jejak koalisi/capres-cawapres saat platformnya diuji dan diadu, untuk memastikan koalisi atau capres yang tampil memang pantas untuk dipilih," ujarnya.

RAHMA DWI SAFITRI

Baca: Pengamat: Jika Nasdem, PKS, dan Demokrat Berkoalisi Usung Capres Bisa Jadi Kuda Hitam








Bertemu Surya Paloh, Airlangga Sebut Kenang Nostalgia Masa Lalu

3 jam lalu

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
Bertemu Surya Paloh, Airlangga Sebut Kenang Nostalgia Masa Lalu

Di NasDem Tower, Airlangga nampak duduk semeja dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.


Anies Baswedan dan Elit Parpol Hadiri Acara Buka Bersama NasDem

9 jam lalu

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
Anies Baswedan dan Elit Parpol Hadiri Acara Buka Bersama NasDem

Buka puasa bersama Partai NasDem dihadiri elite politik dari Surya Paloh, Airlangga Hartarto, hingga AHY. Anies Baswedan juga ikut hadir.


Koalisi Perubahan Cari Cawapres Anies, Nama Andika hingga Yenny Wahid Muncul

18 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Koalisi Perubahan Cari Cawapres Anies, Nama Andika hingga Yenny Wahid Muncul

Koalisi Perubahan menandatangani piagam koalisi sekaligus membentuk Sekretariat Perubahan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 24 Maret 2023.


Bertemu Prabowo, Erick Thohir Bilang Ngobrol dari Hati ke Hati

19 jam lalu

Menteri BUMN, Erick Thohir berfoto menyambangi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Ahad, 19 Juni 2022. Dalam unggahan video pertemuan tersebut di Instagram Erick Thohir, sejumlah netizen berkomentar diskusi tersebut memperbincangkan pemilu dan pilpres 2024. Dok: Tim Erick Thohir
Bertemu Prabowo, Erick Thohir Bilang Ngobrol dari Hati ke Hati

Nama Prabowo dan Erick Thohir masuk radar survei elektabilitas sejumlah lembaga survei menjelang Pilpres 2024.


PKS Ungkap Ada Parpol Mau Gabung Koalisi Perubahan: Syaratnya Jadi Cawapres Anies

1 hari lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Syafira
PKS Ungkap Ada Parpol Mau Gabung Koalisi Perubahan: Syaratnya Jadi Cawapres Anies

Sohibul Iman mengungkap ada pimpinan partai yang hendak merapat ke koalisi. Namun, syaratnya Ketua Umumnya harus jadi cawapres Anies


Pencarian Cawapres Anies Baswedan Dimulai, Ini Nama yang Mencuat

1 hari lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Pencarian Cawapres Anies Baswedan Dimulai, Ini Nama yang Mencuat

Koordinator dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan sudah ada sejumlah nama cawapres yang mencuat di meja perundingan.


Koalisi Perubahan Resmi Dibentuk, Usung Anies Baswedan Capres 2024

1 hari lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Koalisi Perubahan Resmi Dibentuk, Usung Anies Baswedan Capres 2024

Koalisi Perubahan yang digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera resmi dibentuk sepakat usung Anies Baswedan capres


KPU Putuskan Nasib Partai Prima pada April 2023

1 hari lalu

Kantor DPP Partai Prima, Jakarta Timur, Jumat, 3 Maret 2023. Dalam keteranganya, Agus menolak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar Pemilihan Umum 2024 ditunda dan berharap semua pihak menghormati putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menghukum KPU untuk tidak melaksanakan sisa tahapan pemilu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Putuskan Nasib Partai Prima pada April 2023

Keputusan KPU terhadap Partai Prima disebut Idham punya sejumlah syarat. Pertama, dokumen perbaikan persyaratan parpol harus lengkap.


Pengamat Nilai Duet Ganjar - Prabowo Realistis dan Berpeluang Menang di Pilpres 2024

1 hari lalu

Pengamat Nilai Duet Ganjar - Prabowo Realistis dan Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Menurut Pangi, duet Ganjar - Prabowo berpeluang menang dalam Pilpres 2024. Berdasar survei 15 persen responden ingin duet sipil-militer.


PKS Teken Piagam Kerja Sama, Relawan Sebut Tiket Pencapresan Anies Makin Pasti

2 hari lalu

Anies Baswedan disambut oleh ratusan kader PKS saat mengikuti arak-arakan dari kawasan Ragunan menuju kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. Kedatangan Anies ke DPP PKS untuk menghadiri Deklarasi Bakal Calon Presiden yang didukung oleh PKS. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
PKS Teken Piagam Kerja Sama, Relawan Sebut Tiket Pencapresan Anies Makin Pasti

Koalisi tiga partai, PKS, Demokrat dan NasDem telah memenuhi persyaratan presidential threshold untuk mencapreskan Anies Baswedan