Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Politik NasDem Menuju Pilpres 2024: Capres Dulu, Koalisi Kemudian

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah bendera Partai NasDem terpasang di beberapa ruas jalan di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah bendera Partai NasDem terpasang di beberapa ruas jalan di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah politik yang diambil Partai NasDem menjelang Pilpres 2024 berbeda dengan partai-partai lain. Jika partai lain membentuk koalisi terlebih dahulu sebelum membicarakan calon presiden, sebaliknya Partai NasDem mencari capres dulu sebelum menentukan arah koalisi.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan langkah tersebut diambil karena figur capres akan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam membangun koalisi. Lewat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni 2022 mendatang, NasDem akan menghasilkan tiga rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung bersama koalisi.

Partai NasDem, ujar dia, melihat begitu penting dan strategisnya untuk terlebih dahulu mendapatkan dan menghasilkan calon presiden melalui rekrutmen berjenjang. "Sehingga, partisipasi seluruh kader internal NasDem ikut ambil bagian rekrutmen ini memperhatikan pendapat dan saran berkembang di masyarakat," ujar Johnny di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.

Tiga nama capres 2024 ini akan dijaring dari usulan 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem. Setiap DPW boleh mengajukan tiga hingga lima nama usulan capres dari hasil penjaringan masing-masing daerah. Panitia pengarah selanjutnya akan mengerucutkan menjadi tiga nama untuk diserahkan kepada ketua umum. Pada malam penutupan Rakernas pada 17 Juni, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan mengumumkan tiga nama tersebut.

Setelah itu, ketua umum partai akan diberi mandat untuk melakukan lobi membangun koalisi dengan membawa tiga nama tersebut.

"Jadi setelah Rakernas kan harus membentuk koalisi. Nah, yang dibawa bukan satu (calon), kalau bawa satu kan menodong namanya fait accompli.
Kami mempunyai tiga nama untuk dibicarakan bersama-bersama dengan partai koalisi. Ini harus menjadi kesepakatan bersama. Nah, pada saat itulah ditentukan satu calon presiden," ujar Johnny.

Wisata Politik

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut
sejumlah pimpinan partai yang sebelumnya sudah berkunjung ke kantor mereka belum tentu akan menjadi mitra koalisi di Pilpres 2024. "Mereka yang sudah berkunjung ke NasDem Tower itu masih dalam rangka ta'aruf dan wisata politik saja," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menyebut partainya tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk dengan partai non-nasionalis.

"Jadi itu bisa siapa pun. Tidak menutup kemungkinan juga kami berkoalisi dengan partai non-nasionalis, asal memang tetap menganut Pancasila. Jadi ini namanya politik masih sangat terbuka, siapa pun dan di manapun bisa. Bisa mungkin, besok, bisa di akhir tahun, bisa tahun depan," ujar Prananda.

Rakernas NasDem akan digelar di Balai Sidang Jakarta pada 15-17 Juni 2022 dengan mengusung tema "Meneguhkan Politik Kebangsaan". Rakernas itu akan dihadiri 6.311 peserta yang terdiri dari DPP Partai NasDem, anggota DPR, anggota DPRD, ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem, jajaran pengurus DPW, dan DPD dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Mahathir Mohamad Akan Hadir di Rakernas Nasdem

DEWI NURITA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

28 menit lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

52 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

2 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan Partai NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PKS dan NasDem sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

8 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

18 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.


Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

19 jam lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

20 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

Menurut Surya Paloh, keputusan bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Paloh menegaskan itu adalah pilihan NasDem.