TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, mengimbau masyarakat untuk tak ikut dalam pemakaman Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz yang akan dilangsungkan pada Senin, 13 Juni 2022. Dia menyatakan prosesi pemakaman diutamakan untuk keluarga.
“Untuk acara pemakaman mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman, kami memfokuskan acara pemakaman ini utamanya pada pihak keluarga. Sehingga kami mohon maaf apabila berkenan untuk yang sudah menyampaikan doa di Gedung Pakuan itu tidak perlu ke pemakaman,” kata Erwin yang merupakan kakak kandung Ridwan Kamil dalam konperensi pers bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Sabtu, 11 Juni 2022.
Erwin menyatakan bahwa jenazah Eril diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad malam, 12 Juni 2022. Dari sana, jenazah akan langsung dibawa ke Bandung melalui jalur darat.
Pihak keluarga, menurut dia, akan mempersilakan masyarakat untuk mendoakan Eril secara langsung di Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, yang menjadi rumah duka. Keluarga akan membuka akses kepada masyarakat hingga Senin pagi.
“Kepada warga yang akan hadir atau berkeinginan untuk menyampaikan doa, salat jenazah, dukungan, dan lain sebagainya itu dipersilakan setelah jenazah sampai di Pakuan, itu setelah acara keluarga. Itu perkiraan dari jam 11 malam, pukul 23.00 WIB hari Minggu, sampai dengan pukul 8 pagi di Gedung Pakuan,” kata dia.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Jawa Barat Wahyu Mijaya menyatakan bahwa jenazah akan diberangkatkan dari Gedung Pakuan menuju lokasi pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung, pada pukul 09.00 WIB. Dia menegaskan bahwa iring-iringan kendaraan yang membawa jenazah Eril hanya akan diisi pihak keluarga inti.
“Bagi keluarga atau pun yang akan turut serta ke pemakaman tidak berangkat dari Pakuan tapi langsung menuju Cimaung sehingga rangkaian tidak terlalu panjang. Betul-betul hanya rombongan inti dari keluarga,” kata Wahyu.
Dia pun menyatakan pihak keluarga akan membuka pemakaman untuk memberikan kesempatan pada warga yang hendak berziarah ke makam Eril selepas proses pemakaman. Kompleks pemakaman keluarga Ridwan Kamil di Cimaung akan dibuka hingga sepekan ke depan.
“Untuk selanjutnya masyarakat yang kebetulan masih ingin mendoakan dan ziarah kubur masih dibuka hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB,” kata dia.
Wahyu pun merinci rute perjalanan rombongan keluarga yang mengantarkan jenazah Eril ke pemakaman.
“Rute yang akan digunakan dari Gedung Pakuan ke Wastukencana, kemudian Tol Pasteur keluar Soroja. Kemudian langsung mengarah ke Cimaung. Oleh karena itu mohon berkenan bagi warga yang ada disekitaran rute tersebut dapat mengantisipasi dan dapat juga menggunakan jalur-jalur alternatif jika terjadi kemacetan-kemacetan. Kami mohon maaf jika ada warga yang terdampak rencana pemakaman ini,” kata dia.
Sebelumnya, Ridwan Kamil dipastikan telah membawa pulang jenazah Eril dari Swiss menuju Indonesia pada Sabtu pagi waktu setempat. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hata, Tangerang, pada Ahad sore, 12 Juni 2022.
Emmeril Kahn Mumtadz meninggal setelah hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Proses pencarian Eril memakan waktu sekitar dua pekan sebelum akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde, sekitar 6 kilometer dari titik dia dinyatakan hanyut, oleh seorang guru SD yang sedang melintas pada Rabu pagi, 8 Juni 2022.
Polisi Bern memastikan jenazah itu adalah Eril setelah melakukan tes DNA di hari yang sama. Ridwan Kamil lantas terbang ke Swiss pada Kamis pagi, 9 Juni 2022.
Ridwan Kamil menyatakan pemakaman Eril akan dilakukan di komplek keluarganya di Cimaung, Kabupaten Bandung. Dia berencana membangun sebuah masjid di pemakaman itu yang bernama Masjid Al Mumtadz.
Baca: Ridwan Kamil Temui Guru SD yang Menemukan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde