Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silsilah 3 Generasi: Gus Dur, KH Wahid Hasyim dan KH Hasyim Asyari

Reporter

image-gnews
Ketua Dewan Syuro DPP PKB Alm. Abdulrahman Wahid dalam temu wartawan di Pengurus Besar Nardatul Ulama, Jakarta, Selasa (24/11). Foto terakhir Gus Dur menanggapi pidato presiden SBY. TEMPO/Andika Pradipta
Ketua Dewan Syuro DPP PKB Alm. Abdulrahman Wahid dalam temu wartawan di Pengurus Besar Nardatul Ulama, Jakarta, Selasa (24/11). Foto terakhir Gus Dur menanggapi pidato presiden SBY. TEMPO/Andika Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal Gus Dur, Presiden Indonesia ke-4 setelah BJ Habibie itu memiliki garis keturunan dengan pendiri Nahdlatul Ulama atau NU yaitu KH Hasyim Asyari. Ia adalah cucu kandung kyai besar yang disebut memiliki darah Raja Majapahit.

Gus Dur yang bernama panjang Abdurrahman Wahid lahir di Jombang, 7 September 1940. Gus Dur adalah nama panggilannya sejak kecil. Ia sempat bercita-cita menjadi anggota ABRI, namun harus kandas karena sejak berusia 14 tahun sudah harus memakai kacamata minus.

Mengutip kanal luk.staff.ugm.ac.id, bapak pluralisme Indonesia itu memulai kiprahnya di dunia politik sekitar awal 1980. Tindakan politiknya semakin aktif sejak ia terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar 1984 di Situbondo. Melalui Gus Dur, NU menjadi Ormas Islam pertama yang menerima pemberlakuan Pancasila sebagai satu-satunya asa berbangsa dan bernegara.

Profil KH Hasyim Asyari dan KH Wahid Hasyim, Kakek dan Ayah Gus Dur

Tiga ulama kharismatik Indonesia, KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah satu garis keturunan. KH Hasyim Asyari adalah kakek dari Gus Dur, begitu pun KH Wahid Hasyim merupakan ayah dari Gus Dur.

KH Wahid Hasyim lahir pada 1 Juni 1914 di Tebuireng, Jombang. Pada usia tujuh tahun, Kiai Wahid belajar agama langsung kepada ayahnya, KH Hasyim Asy’ari. Setelah usianya menginjak sepuluh tahun ia mulai berkelana dari satu pondok pesantren ke pesantren lainnya di Tebuireng. Hingga pada usia 17 tahun, KH Wahid Hasyim sudah berangkat ke Mekkah untuk menimba ilmu.

Jejak perjuangan mantan Menteri Agama Indonesia itu bagi kemerdekaan bangsa adalah menjadi salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Peranan penting yang disumbangkannya adalah melerai adanya pertentangan mengenai dasar negara.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara kakek Gus Dur, KH Hasyim Asyari yang bernama lengkap Muhammad Hasyim Asy’ari ibn ‘Abd Al-Wahid ibn ‘Abd Al-Hakim (bergelar Pangeran Bona) ibn ‘Abd Al-Rahman (dikenal dengan Jaka Tingkir Sultan Hadiwijaya) lahir di Gedang, Jombang, Jawa Timur.  Wafatnya bertepatan dengan tanggal 7 Syawal 1366 H atau 25 Juli 1947 pada usia 79 tahun.

Bersama dengan ulama besar lainnya, KH Abdul Wahab dan KH Bishri Syansuri, KH Hasyim Asyari mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama. Ia memulai kiprahnya pada berbagai aktivitas sosial keagamaan. Pada saat menghadapi dominasi penjajah di era kolonial Belanda dan Jepang, ia sering terjebak dengan masalah sosial-politik.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Museum Hasyim Asyari Tebuireng dan Makam Gus Dur Bisa Dikunjungi Kembali

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

1 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Ketua KPU menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang punya otoritas dan kemampuan mengamankan data.


Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

1 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.


Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

6 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) menghadiri sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberikan sanksi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajaran akibat data DPT pemilu 2024 yang bocor.


Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

6 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pendapat dan pandangan pemerintah saat mengikuti rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.


4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

8 jam lalu

Penyelenggaraan rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.


Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

19 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.


Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari bersama anggota komisioner KPU lainnya dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 18 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.


Verifikasi Faktual Calon Independen di Pilkada 2024, KPU Gunakan Metode Sensus

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Verifikasi Faktual Calon Independen di Pilkada 2024, KPU Gunakan Metode Sensus

KPU akan memberikan kesempatan perbaikan bagi calon independen yang belum memenuhi syarat dukungan.


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

2 hari lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.