TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Mencatat 22 jemaah haji terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Budi Sylvana mengatakan, jemaah tersebut terinfeksi sebelum berangkat ke Tanah Suci.
“Ditemukan beberapa jemaah yang hasil tes PCR-nya terkonfirmasi positif,” ujarnya saat konferensi pers melalui kanal YouTube, Selasa, 7 Juni 2022.
Budi mengatakan, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 terpaksa harus menunda keberangkatannya. Namun sejauh ini sudah ada 13 orang yang diberangkatkan dan hanya sembilan jemaah yang belum sembuh.
Dia berpesan kepada para jemaah yang ingin menggelar walimatus safar agar dilaksanakan jauh hari sebelum berangkat. Acara tersebut merupakan syukuran sebelum seseorang jemaah berangkat beribadah haji.
Pihaknya juga mengimbau agar para jemaah tidak bepergian ke tempat-tempat umum bila tidak dibutuhkan. “Sehingga saat menjelang keberangkatan, jemaah haji bisa lebih bisa membatasi kegiatan dan fokus pada persiapan menuju tanah suci,” tuturnya.
Budi menuturkan, jemaah yang sakit di Tanah Suci saat ini dirawat di Madinah sebanyak dua orang. Jemaah tersebut dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau KKHI Madinah.
Untuk jemaah haji yang wafat, belum ada lagi yang dilaporkan. Sebelumnya baru ada satu jemaah perempuan berusia 64 tahun yang meninggal dunia akibat serangan jantung.
Suhu di Arab Saudi capai 44 derajad celcius
Hari ini, Kemenkes memantau suhu tertinggi di Arab Saudi sampai 44 derajat celcius dan terasa lebih panas seperti 47 derajat celcius saat siang. Sedangkan pada malam harinya tercatat 33 derajat celcius.
“Oleh karena itu kami selalu mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan,” ujarnya.
Kemenkes mengimbau agar jemaah yang keluar ruangan menggunakan pelindung diri sesuai kebutuhan dan alas kaki. Karena ada beberapa jemaah yang kakinya melepuh akibat tidak mengenakan alas kaki.
Para pembimbing dan petugas, kata Budi, diharapkan selalu menyampaikan pesan kepada para jemaah agar selalu minum. Hal ini menghindari dehidrasi dan diusahakan tidak menunggu haus.
Hari ini, rencana keberangkatan jemaah dan petugas haji sebanyak 3.259 orang dari lima embarkasi. Asalnya dari embarkasi Jakarta Pondok Gede berjumlah dua kloter, dengan jumlah 786 orang.
Kemudian Jakarta Bekasi dua kloter dengan jumlah jemaah dan petugas ada 820 orang, Padang satu kloter dengan jumlah jemaah dan petugas ada 393 orang. Lalu Solo dengan jumlah jemaah dan petugas 360 orang.
“Dan Surabaya dua kloter dengan jumlah jemaah dan petugas sebanyak 900 orang,” tutur Budi.
Sampai hari keempat ini, sudah ada 21 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji sebanyak 7.991 orang. Jemaah haji gelombang satu yang telah tiba di Madinah pun berjumlah 7.054 jemaah.
“Setelah menjalani rangkaian ibadah dan ziarah di Madinah, Jemaah akan diberangkatkan menuju Mekah untuk melaksanakan umrah wajib dan berbagai ibadah lainnya sampai selesainya seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji,” tuturnya.
FAIZ ZAKI
Baca: Jemaah Haji yang Wafat di Arab Saudi karena Serangan Jantung
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini