Tiga Golongan Relawan Menurut Ridwan Kamil
Yang pertama, kata dia, adalah relawan yang mendukung dan tidak berharap apa-apa. "Berharapnya hanya perubahan peradaban," ujarnya.
Yang kedua, lanjut Ridwan Kamil, terdapat relawan yang mendukung namun diakhiri dengan harapan akan sesuatu.
"Itu wajar. Dalam relasi kemanusiaan, siapa yang menolong, harus ditolong. Tapi harus gimana situasi, mun aya diterima, teu aya ditampi. Wayahna, sesuai situasi (kalau ada diterima, tidak ada diterima juga, harus sesuai situasi)," kata dia.
Sedangkan golongan ketiga yang dinilainya merepotkan adalah relawan yang tak pernah puas. "Jadi ada pengharapan, tapi harus gimana mereka. Sudah difasilitasi, sudah diberi, sudah dikasih kesempatan, tapi tak pernah puas," kata dia.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil berharap para relawan dan pendukungnya ini memiliki keikhlasan dalam mengusung dirinya.
"Saya berharap golongan yang membersamai saya ini golongan yang ikhlas dan sabar," katanya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga berharap para relawannya ini mendukung berdasarkan keinginan membawa perubahan yang baik bagi seluruh masyarakat.
"Bahwa semuanya punya harapan, pasti diperhatikan, hanya harus menyesuaikan," kata dia.
Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan bahwa pertemanannya dengan relawan ini tidak sebatas dalam ajang demokrasi saja.
"Semua yang hadir di sini, saya luruskan dulu niatnya. Lillahitaala. Ada atau tidak ada kekuasaan, niatkan berteman," kata dia.
Dalam acara tersebut, komunitas relawan dan pendukung mendorong agar Ridwan Kamil maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Acara yang dihadiri langsung oleh Ridwan Kamil ini diwarnai teriakan dan yel-yel "Jabar Juara, Indonesia Juara, Ridwan Kamil Presiden".