Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Indikator: 83,7 Persen Dukung Penuntasan Kasus Mafia Minyak Goreng

Reporter

image-gnews
Kejaksaan Agung secara resmi menetapkan empat tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor bahan baku minyak goreng. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana. Adapun harta kekayaan tahunan yang dilaporkan Indrasari untuk periode 2020 adalah ketika masih menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga pada Kemendag. Saat itu, dia melaporkan harta kekayaan senilai sekitar Rp 4,4 miliar. ANTARA; Dok.Kejagung
Kejaksaan Agung secara resmi menetapkan empat tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor bahan baku minyak goreng. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana. Adapun harta kekayaan tahunan yang dilaporkan Indrasari untuk periode 2020 adalah ketika masih menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga pada Kemendag. Saat itu, dia melaporkan harta kekayaan senilai sekitar Rp 4,4 miliar. ANTARA; Dok.Kejagung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) memperlihatkan 83,7 persen masyarakat mendukung penuntasan kasus dugaan korupsi minyak goreng oleh Kejaksaan Agung. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, masyarakat menilai hakim akan menjatuhkan hukuman secara adil dalam kasus mafia minyak goreng.

“Total 83,7 persen yang sangat atau mendukung langkah Kejaksaan Agung,” katanya dalam konferensi pers virtual melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu, 15 Mei 2022.

Angka tersebut berdasarkan survei dari tanggal 5-10 Mei 2022 yang melibatkan 1.228 responden. Metode yang digunakan adalah random digit dialing (RDD) dan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk yang kurang percaya penuntasan kasus tersebut, ada 20 persen masyarakat kurang percaya. Sedangkan yang tidak percaya sama sekali ada 3,2 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 17,1 persen.

Kemudian ditunjukkan sebanyak 73,7 persen masyarakat cukup atau sangat percaya telah terjadi tindak pidana korupsi yang melibatkan pengusaha minyak goreng. Sedangkan survei pada bulan lalu menunjukkan ada 72,5 persen masyarakat yang percaya ada keterlibatan pengusaha minyak goreng dalam kasus tersebut.

“Yang yakin, dan sangat yakin itu juga mengalami peningkatan di bulan Mei. Yang awalnya kurang yakin setelah sekian lama, mereka tingkat kekurang yakinannya sedikit turun,” ujar Burhanuddin.

Survei bulan ini menunjukkan kurang percayanya masyarakat atas itu naik 17,2 persen dari 11,8 persen. Tidak percaya sama sekali pada Mei 2022 sebanyak 2,8 persen dan April 2022 ada sembilan persen, serta yang tidak tahu atau tidak jawab menurun menjadi 7,6 persen, sebelumnya 13,6 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari data bulan lalu, IPI melakukan survei pada 20-25 April 2022 yang melibatkan 1.219 responden. Metode yang digunakan juga random digit dialing (RDD) dan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Isu minyak goreng ini juga berdampak pada menurunnya ketidakpuasan kinerja Presiden Joko Widodo dari 64,1 persen menjadi 58,1 persen. Alasan yang dihimpun dari survei seperti kenaikan harga bahan pokok, Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng tidak merata, dan gagal menangani mafia minyak goreng.

“Kita mendengar BLT (Bantuan Langsung Tunai) minyak goreng, kenapa ada 10,7 persen yang menjawab alasannya tidak puas? Mungkin distribusi BLT minyak goreng tidak tepat sasaran. Kedua, jangan-jangan yang menerima BLT minyak goreng tidak banyak,” ujar Burhanuddin.

Dia menilai saat BLT minyak goreng disampaikan, justru menimbulkan kecemburuan. Orang yang tidak terima merasa tidak puas terhadap kinerja presiden, karena orang tersebut merasa berhak terima BLT tapi tidak menerima. Karena itu respoden mendukung penuntasan kasus mafia minyak goreng.

FAIZ ZAKI

Baca Juga: MAKI: Masih Ada Mafia Minyak Goreng Besar yang Belum Diungkap Kejaksaan Agung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

5 jam lalu

Kejaksaan Agung menyita mobil Ferrari  milik tersangka Harvey Moeis pada Kamis malam, 25 April 2024. Ini merupakan mobil mewah kelima yang disita dari tangan suami artis Sandra Dewi. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

Kejaksaan Agung menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis, Kamis, 25 April 2024.


Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

1 hari lalu

Kejaksaan Agung menyita mobil Ferrari milik tersangka Harvey Moeis pada Kamis malam, 25 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah
Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

1 hari lalu

Kuasa hukum Robert Priantono Bonosusatya, Haris Arthur Hedar, Jakarta, Kamis,, 7 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

2 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

2 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

3 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

3 hari lalu

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda
Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

4 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.