Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Diminta Jadi Utusan Khusus Perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara

Reporter

image-gnews
Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) didampingi Dubes Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto (kanan) dan Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey (kedua kanan) menghadiri acara pelantikan Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Gedung National Assembly, Seoul, Selasa 10 Mei 2022. ANTARA FOTO/Dok.PDIP
Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) didampingi Dubes Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto (kanan) dan Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey (kedua kanan) menghadiri acara pelantikan Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Gedung National Assembly, Seoul, Selasa 10 Mei 2022. ANTARA FOTO/Dok.PDIP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di sela-sela kegiatan kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan, Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menerima audiensi perwakilan pemerintah dan parlemen Korsel di Hotel Lotte Seoul, Selasa, 10 Mei 2022. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu diminta menjadi utusan khusus untuk perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara.

"Wakil Ketua DPR dan Sekretaris Presiden Korsel atas nama Pemerintah Korsel di bawah Presiden Yoon meminta Ibu Megawati Soekarnoputri tetap membantu atau menjadi utusan khusus untuk membuat perdamaian abadi dua Korea,” ujar Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri yang turut mendampingi Megawati dalam pertemuan tersebut, Selasa, 10 Mei 2022.

Megawati lantas menerima permintaan itu dengan senang hati. "Ibu Megawati menyarankan pendekatan dari hati ke hati atau persaudaraan harus diutamakan untuk perdamaian permanen kedua korea,” kata Rokhmin.

Kim Seok-Ki yang merupakan salah satu Ketua People Power Party, partai berkuasa di Korsel, di dalam pertemuan itu menyebut bahwa pemerintah dan rakyat negara gingseng itu memandang Megawati merupakan tokoh dunia penting. “Bahwa Ibu Megawati adalah tokoh dunia yang mampu untuk memfasilitasi tercapainya perdamaian permanen antar kedua Korea dalam waktu tidak terlalu lama,” ujarnya.

Megawati dinilai masuk sebagai sedikit tokoh yang diterima di Korea Utara dan Korea Selatan. Megawati memiliki kedekatan personal, kultural dan sejarah dengan Korea Utara terkait dengan hubungan baik yang dijalin ayahnya, Presiden Soekarno dengan pemimpin Korea Utara waktu itu Kim Ill Sung.

Bahkan jalinan hubungan baik mantan Presiden Soekarno dengan Kim Ill Sung dikenal dengan diplomasi bunga anggrek hingga kini dirayakan di Korea Utara dengan festival bunga anggrek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain membahas upaya perdamaian di Semenanjung Korea, kata Rokhmin, pertemuan itu juga membahas penguatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan dan menghormati antar kedua negara di bidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, research and development (R&D), pertahanan dan keamanan, serta politik.

Dalam pertemuan ini, Megawati didampingi oleh Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri serta Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto.

Sementara pihak Korsel diwakili Byong - Joon Kim, Sekretaris Presiden Korea Selatan, Kim Seok-Ki yang merupakan salah satu Ketua People Power Party, partai berkuasa di Korsel, Yong - Sang Chung, CEO Korea Peace Energy Center, serta Kim Suil, Penasehat Presiden Korsel.

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara perpisahan sebelum keberangkatan Putin di bandara di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk kerja sama militer Korea Utara dan Rusia karena sama dengan memperpanjang penderitaan Ukraina.


Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

10 jam lalu

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt melakukan pengisian ulang pasokan di laut dengan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson pada 11 Juni 2024. Format foto disesuaikan.
Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, mendarat di Korea Selatan sebelum ke Laut Merah.


Konser Aespa di Jakarta Bulan Agustus, Catat Tanggal War Tiketnya

16 jam lalu

Grup idola K-pop, aespa. Foto: Instagram/@aespa_official
Konser Aespa di Jakarta Bulan Agustus, Catat Tanggal War Tiketnya

Aespa akan menggelar konser di Jakarta, begini cara membeli tiketnya


Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam To Lam mengikuti acara yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS
Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

Lawatan Presiden Rusia Vladimir Putin terjadi dalam suasana seremonial militer dengan sambutan meriah dari para pemimpin Komunis Vietnam.


Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Korea Selatan Sebagian Besar Pekerja asal Cina

23 jam lalu

Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Korban Tewas dalam Kebakaran Pabrik di Korea Selatan Sebagian Besar Pekerja asal Cina

Dari total 22 korban tewas kebakaran pabrik itu, diantaranya delapan warga negara Cina, dua warga Korea Selatan dan satu warga negara Laos.


Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Berisi Parasit Kotoran Manusia dan Baju Mickey Mouse

1 hari lalu

Sebuah balon berisi sampah yang diyakini dikirim oleh Korea Utara sampai ke Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Korea Utara kembali membuat tindakan yang bisa memprovokasi kemarahan Korea Selatan dengan mengiriman 600 balon yang berisi sampah. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Berisi Parasit Kotoran Manusia dan Baju Mickey Mouse

Korea Utara mengirimkan balon sampah mengandung parasit kotoran manusia dan baju dengan karakter Winnie the Pooh, Mickey Mouse, dan Hello Kitty.


Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabatku di Seoul

1 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Gelar Program Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin' di Seoul. Seoul, Korea Selatan, 23 Juni 2024
Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabatku di Seoul

Program Mandiri Sahabatku memberi pelatihan wirausaha pada pekerja migran asal Indonesia. Sekaligus memperkenalkan fitur Livin' Around The World.


Kebakaran Pabrik Baterai di Korea Selatan, 20 Pekerja Asing Diduga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Pabrik Baterai di Korea Selatan, 20 Pekerja Asing Diduga Tewas

Jumlah pasti korban jiwa dalam kebakaran pabrik baterai lithium di Korea Selatan masih simpang siur.


Isi Buku Hitam Hasto Kristiyanto yang Disita KPK

1 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Dalam pemeriksaan ini penyidik KPK melakukan penyitaan Handphone milik Hasto. TEMPO/Imam Sukamto
Isi Buku Hitam Hasto Kristiyanto yang Disita KPK

KPK menyita buku hitam milik Hasto dengan alasan untuk mengungkap kasus Harun Masiku. Buku itu sarat rahasia PDIP.


Anang Hermansyah Duta Promosi Pulau Jeju, 5 Drakor yang Pernah Syuting di Pulau Ini

2 hari lalu

Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM dalam drama King the Land. Dok. Netflix
Anang Hermansyah Duta Promosi Pulau Jeju, 5 Drakor yang Pernah Syuting di Pulau Ini

Anang Hermansyah Duta Promosi Pulau Jeju yang kerap dijadikan tempat syuting drama Korea. Berikut 5 drakor dengan latar belakang Pulau Jeju.