TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah memastikan akan hadir dalam Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H atau penentuan Hari Raya Idul Fitri 2022 yang akan digelar Kementerian Agama pada hari ini, Ahad, 1 Mei 2022.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, pimpinan mengutus satu perwakilan organisasinya untuk menghadiri sidang isbat.
"Muhammadiyah menerima undangan Pemerintah dan menugaskan Prof. Samsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, untuk hadir mewakili PP Muhammadiyah," ujar Mu'ti lewat pesan singkat, Sabtu malam, 30 April 2022.
Pelaksanaan sidang isbat akan diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia.
Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang. Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H selanjutnya akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai TV Pool.
Sejumlah pihak memprediksi kemungkinan besar Idul Fitri akan jatuh pada 2 Mei 2022, karena pada 1 Mei 2022, bulan sudah di atas 4 derajat ketika matahari terbenam. Kendati demikian, ada ahli juga yang memprediksi kemungkinan Idul Fitri jatuh pada 3 Mei.
Peneliti Astronomi-Astrofisika di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, ada kemungkinan hilal tidak terlihat pada hari ini. Sebab, menurutnya, posisi Indonesia berada pada batas kriteria imkan rukyat. Sehingga, secara astronomi, diprakirakan hilal sangat sulit dirukyat atau diamati. Apalagi jika cuaca mendung atau hujan di lokasi pengamatan.
“Jadi ada potensi laporan rukyat menyatakan hilal tidak terlihat,” kata Thomas lewat keterangan tertulis, Kamis 28 April 2022.
Apabila situasi itu terjadi, tuturnya, pengamal rukyat mungkin akan mengusulkan di sidang isbat untuk melakukan istikmal, yaitu menggenapkan Ramadan menjadi 30 hari. “Bila sidang isbat menerimanya, maka Idul Fitri mungkin juga 3 Mei 2022,” ujar dia.
Sementara itu, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Penetapan tersebut sebagaimana tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H. Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
DEWI NURITA
Baca: Muhammadiyah Prediksi Keputusan Pemerintah soal Idul Fitri 2022 Akan Sama 2 Mei