TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengundurkan diri dari partai pada Senin, 18 April 2022.
"Setelah mengabdi 5 tahun sebagai Ketua DPP @psi_id, hari ini tanggal 18 April 2022, saya mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI. Tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya pada PSI. Selamanya, PSI akan selalu menjadi cinta pertama saya dalam politik," kata Tsamara lewat akun Instagram resminya pada Senin, 18 April 2022.
Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni bercerita, ia berkomunikasi intensif dengan Tsamara 6-7 bulan terakhir sebelum mundur. "Keinginannya untuk mundur dari politik dapat dipahami. Alasannya sangat personal. Sebagai anak tunggal, sis Tsam punya kewajiban untuk meneruskan dan mengembangkan bisnis keluarganya," ujar Antoni, Senin, 18 April 2022.
Antoni menyatakan sangat mendukung Tsamara untuk mengembangkan diri di luar dunia politik dulu. "Pada saatnya, bila ilmu dan pengalamannya lebih komplit, PSI akan mencalonkan Tsamara menjadi Gubernur Jakarta seperti yang ia cita-citakan," ujar dia.
Antoni menyebut, sepanjang obrolannya, Tsamara Amany menyatakan tidak akan pindah partai. "Dalam obrolan kami, Sis Tsamara juga sampaikan ia tidak akan pindah partai. PSI cinta pertama dan terakhirnya," ujarnya.