Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngabalin Laporkan Pencatut Namanya dengan Pasal Pencemaran Nama Baik

image-gnews
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin tiba di Direktorat Kriminal Khusus (Drikrimsus), Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. Terlapor dalam kasus ini bernama Muhammad Yunus Hanis dan Bambang Beathor Suryadi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin tiba di Direktorat Kriminal Khusus (Drikrimsus), Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. Terlapor dalam kasus ini bernama Muhammad Yunus Hanis dan Bambang Beathor Suryadi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengungkapkan ciri-ciri surat palsu yang kerap kali mengatasnamankan KSP. Hal ini dia ungkap saat melaporkan kasus surat palsu ke Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 7 April 2022.

Surat palsu itu merupakan surat permohonan sumbangan untuk santunan anak yatim-piatu kepada Wali Kota Cirebon. Dalam surat yang viral tersebut tertulis meminta uang sumbangan Rp 800 juta dan ditandatangani Ngabalin serta berstempel KSP.

"Karena Kantor Staf Presiden ini terlalu seksi, banyak sekali orang mengaku-ngaku, orang mencatut nama Pak Moeldoko, ibu deputi, pak deputi, saya juga," kata dia di Bareskrim, Jakarta, Kamis, 7 April 2022.

Ngabalin pun menunjukkan contoh surat palsu tersebut. Dalam surat palsu yang dia tunjukkan tertera tanda tangan palsu Ngabalin, cap palsu KSP, logo maupun kop surat KSP. Menurut Ngabalin, pelaku pemalsuan sangat jago menulis bahasa Arab untuk meniru tanda tangannya.

"Dia pintar Bahasa Arab, kemudian bisa menulis, karena bagus sekali tulisannya, tanda tangan jadi Ali, kemudian M, M itu Mochtar, huruf Mim, Ngabalinnya pakai huruf Arab Melayu," ucap Ngabalin.

Selain itu, dari sisi jabatan yang tertera, Ngabalin mengatakan, pelaku pemalsuan salah mencantumkan. Dalam surat tersebut, jabatan Ngabalin tertulis staf khusus, padahal Ngabalin mengatakan, jabatannya saat ini adalah tenaga ahli utama KSP.

Lebih penting lagi, Ngabalin menekankan, jajaran tenaga ahli utama di KSP tidak memiliki satu regulasi apapun untuk memberikan kewenangan menerbitkan surat keluar. Oleh sebab itu, dia memastikan surat permintaan sumbangan ini palsu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya bukan staf khusus kami itu di KSP sebagai jubir (juru bicara), dan tenaga ahli utama KSP. Berikutnya enggak ada kewenangan kami mengeluarkan surat-surat keluar enggak ada, tidak ada regulasi, aturannya," ujar dia.

Dalam pelaporannya kali ini, Ngabalin mengatakan, telah membawa tiga barang bukti berupa surat palsu, yang memanfaatkan nama Kepala Staf Presiden Moeldoko hingga Deputi V KSP Jaleswari Pramodharwardani. Pasal yang disangkakan pencemaran nama baik.

Ngabalin juga mengaku belum mengetahui nama dan nomor telepon yang tertera dalam surat tersebut, yakni Dian Cahyani sebagai pelaku utamanya atau nama fiktif belaka. Dia meyakini polisi akan bisa mengungkap kasus tersebut secara profesional.

"Itu yang kami belum tahu saya sendiri belum telepon, ya bisalah polisi tahu kami yakin tapi paling tidak kehadiran saya di sini saya ingin menyampaikan ke publik ke seluruh masyarakat Indonesia," ucap Ngabalin.

Baca: Ali Mochtar Ngabalin Laporkan Pemalsu Surat KSP ke Bareskrim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

12 menit lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 jam lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

1 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

4 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

5 hari lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

12 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

14 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

17 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

18 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.