TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang diduga mentor Indra Kenz dan perekrut afiliator, Fakar Suhartami Pramata alias Fakarich mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta Selatan, hari ini Senin, 4 April 2022. Dia diduga terlibat dalam kasus binary option dalam platform Binomo.
Informasi itu dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan. "Iya (benar)," ujar dia saat dihubungi wartawan di Bareskrim, Senin, 4 April 2022. Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Kombes Candra Sukma Kumara juga membenarkan hal itu.
Berdasarkan pantauan Tempo, Fakarich mendatangi Bareskrim dengan menggunakan baju berwarna biru dongker lengan panjang dan celana berwarna hitam. Dia juga terlihat menggunakan kacamata dan masker dengan didampingi beberapa orang, serta tiba pada pukul 11.18 WIB.
Sebelumnya, Fakarich sudah dua kali mangkir dalam pemeriksaan dalam kasus penipuan melalui Binomo yang menyeret Indra Kenz. Bahkan, penyidik Bareskrim juga sudah menerbitkan surat penjemputan paksa terhadap Fakarich pada Jumat, 1 April 2022.
Fakarich dilaporkan oleh empat orang warga Sumatera Utara korban investasi bodong Binomo ke Polda Sumatera Utara Selasa, 22 Maret 2022. Kuasa hukum korban, Dongan Nauli Siagian mengatakan ke empat kliennya yakni S mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 300 jutaan, kemudian JT Rp 80 juta, JS Rp 80 juta, dan FA sekitar Rp 30 juta.
"Kami melaporkan FS dan tiga afiliator Binomo lainnya inisial HAP, EL, dan BS," kata Dongan Nauli Siagian usai membuat laporan.
Kepada polisi yang menerima laporan mereka, Dongan Nauli melampirkan bukti setoran dan berbagai dokumen, bukti percakapan aplikasi WhatsApp, buku trading, rekening koran, dan akun Instagram. Fakarich diduga mengutip setoran cukup besar kepada orang yang ingin menjadi anggotanya untuk melakukan trading binary option melalui platform Binomo.
Baca: Polisi Membenarkan Fakarich Mentor Indra Kenz Diperiksa Hari Ini